Pertamina berubah pikiran: menjual saja gas kotor itu apa adanya. Pasti ada yang mau membeli. Toh orang sudah tahu, selama tiga tahun, gas kotor itu bisa dimurnikan. Tidak perlu alumni ITB itu lagi.
Mereka pun lemas. Investasi belum kembali. Pinjaman bank belum lunas.
Ujian di ''SMA'' begitu sulit.
Selama ini mereka sudah tahan menderita –memenuhi kriteria guru besar mereka– tapi tidak menyangka ada penderitaan seberat itu.(Dahlan Iskan)
Kategori :