Derita Alumni

Minggu 22 Sep 2024 - 19:50 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

Oleh: Dahlan Iskan

INILAH kisah duka-duka ilmuwan dalam negeri. Mereka peneliti serius. Menemukan sesuatu. Ingin mengaplikasikannya di dunia nyata. Mereka terjun ke dunia bisnis –di bidang yang mereka teliti.

Mereka lulusan ITB –Institut Teknologi Bandung. Orang-orang terbaik di jurusan teknik kimia –di beberapa angkatan antara tahun 1990-2000.

Yang mereka temukan: cara memurnikan gas kotor dalam gas ikutan sumur minyak.

Gas jenis itu ikut menyembur dari sumur minyak. Pengusaha minyak, pun Pertamina, lebih mengutamakan hasil minyak mentahnya. Gas ikutannya dibiarkan menyembur ke udara. Lalu dibakar begitu saja.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan Tradisional Indonesia,Kaya CIta Rasa

Gas jenis itu ''kotor''. Mengandung banyak CO2 yang berbahaya. Dilarang keras mengudara. Bisa mencapai 30 sampai 40 persennya. Kadang juga mengandung H2S sulfur. Juga tergolong polutan.

Mereka gelisah dengan ''api nan tak kunjung padam'' seperti di mana-mana. Pun di Jawa Barat. Di Majalengka utara.

Sebagai peneliti mereka kehilangan kesempatan bekerja di perusahaan besar dengan gaji besar. Mereka berkutat di lab siang malam.

Akhirnya mereka menemukan cara ''menangkap'' CO2 dan H2S itu. Agar gas yang dibakar itu bisa punya nilai ekonomi. Juga tidak lagi mencemari udara.

BACA JUGA:Air Terjun Maung Lahat, Legenda dan Keindahan Alam yang Menawan!

Salah mereka: mengapa tergerak mengikuti arahan guru besar teknik kimia mereka.

Atau salah guru besar itu: mengapa mengarahkan beberapa mahasiswa terbaiknya untuk jangan kerja di perusahaan asing. Jadilah pengabdi untuk negara sendiri. Kuatkan teknologi anak bangsa.

Arahan seperti itu tidak diberikan ke semua mahasiswa teknik kimia ITB. Sang guru besar hanya memilih empat atau lima di antara mereka. Yakni mereka yang sangat pintar.

Ups ... Bukan saja pintar tapi juga dilihat sebagai mahasiswa yang akan tahan menderita.

Kategori :

Terkait

Minggu 22 Sep 2024 - 20:17 WIB

Ucapan Pelantikan PJ Walikota Pagaralam

Minggu 22 Sep 2024 - 19:56 WIB

Jokowi Wanti-wanti Cari Kerja Makin Sulit

Minggu 22 Sep 2024 - 19:55 WIB

107.916 Pemilih Masuk DPT Pilkada

Minggu 22 Sep 2024 - 19:53 WIB

KPU Pagaralam Tetapkan 3 Pasangan

Minggu 22 Sep 2024 - 19:50 WIB

Derita Alumni