KORANPAGARALAMPOS.CO - Transmisi manual, meskipun semakin jarang digunakan di era mobil otomatis, tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak pengemudi yang menghargai kontrol penuh terhadap kendaraannya.
Salah satu aspek penting dalam menjaga performa mobil bertransmisi manual adalah penggunaan gigi transmisi yang tepat.
Tidak hanya berpengaruh pada efisiensi dan kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mencegah kerusakan transmisi yang bisa sangat mahal untuk diperbaiki.
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Gigi
BACA JUGA:Benarkah Mobil yang Sering Dibawa Jalan Pelan Bikin Komponen Cepat Rusak? Begini Penjelasannya!
Banyak pengemudi, terutama yang kurang berpengalaman, sering kali mengabaikan pentingnya posisi gigi transmisi saat mengemudi.
Mereka mungkin menggunakan gigi rendah pada kecepatan tinggi atau tetap berada di gigi tinggi meskipun kecepatannya rendah.
Padahal, kesalahan semacam ini dapat berdampak serius pada transmisi mobil.
Menurut Muchlis, seorang pemilik bengkel spesialis Toyota dan Mitsubishi di Garasi Auto Service, penggunaan gigi rendah dalam waktu lama tidak akan merusak transmisi selama kecepatan mobil juga rendah.
BACA JUGA:Suzuki Siapkan Tiga Mobil Listrik, Adakah Mobil MPV?
“Menggunakan gigi rendah saat kecepatan juga rendah adalah hal yang wajar dan tidak menyebabkan kerusakan transmisi,” kata Muchlis.
Namun, jika mobil dipaksa menggunakan gigi rendah saat RPM (revolutions per minute) dan kecepatan tinggi, kerusakan bisa terjadi.
Selain itu, kesalahan lainnya adalah penggunaan gigi percepatan yang terlalu tinggi pada kecepatan rendah.
Banyak pengemudi mungkin mengira bahwa berada di gigi tinggi pada kecepatan rendah akan menghemat bahan bakar.
BACA JUGA:Raja SUV Terbaru, Toyota Rush Mendominasi Penjualan Mobil Agustus 2024