Banyak pemilik kendaraan yang menganggap bahwa begitu aki kering tekor, satu-satunya solusi adalah menggantinya dengan yang baru.
Padahal, menurut informasi dari situs Wahana Honda, aki kering yang sudah lemah atau tekor sebenarnya masih bisa di-charge ulang, asalkan aki tersebut masih dalam kondisi sehat atau normal.
Hal ini penting karena meskipun aki kering lebih tahan lama dibandingkan aki basah, ia tetap mengalami penurunan tegangan secara bertahap seiring waktu, terutama jika kendaraan jarang digunakan.
Namun, tidak semua aki kering yang tekor dapat diisi ulang.
BACA JUGA:7 Penyebab Tarikan Motor Matic Berat dan Bergetar saat Digas, Ini Cara Mengatasinya
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar aki kering bisa di-charge ulang.
Misalnya, sel-sel di dalam aki harus masih dalam kondisi baik. Jika sel-sel tersebut rusak, meskipun di-charge, aki akan cepat kembali tekor setelah pengisian ulang.
Selain itu, proses pengecasan aki kering harus menggunakan charger khusus yang dirancang untuk jenis aki ini.
Penggunaan charger yang tidak tepat bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada aki dan mengurangi umurnya.
BACA JUGA:Pecinta Motor Wajib Tau!, Ini Dia 8 Ciri-Ciri Aki Motor Lemah dan Penyebab Aki Cepat Tekor!
Salah satu alasan mengapa aki dianjurkan untuk di-charge adalah karena setiap aki pasti mengalami proses discharge, yaitu berkurangnya tegangan saat kendaraan tidak digunakan.
Jika tegangan aki turun di bawah 12 volt, maka aki perlu segera diisi ulang agar bisa kembali digunakan dengan optimal.
Apabila kondisi aki masih baik, setelah di-charge, tegangan aki akan kembali normal, dan kendaraan bisa dinyalakan kembali.
Namun, jika kondisi sel-sel aki sudah tidak baik, meskipun bisa diisi ulang, aki tersebut akan kembali tekor dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Motor Listrik Gova F600, Bodi Gemoy dan Jarak Tempuhnya Mampu Menjangkau 120 Km, Ini Spesifikasinya!
Dalam situasi ini, meski pengecasan bisa dilakukan, mengganti aki dengan yang baru mungkin menjadi solusi terbaik.