2. Kesalahan Pemasangan Spacer
Spacer berfungsi sebagai poros antara sliding/variable sheave dan fixed sheave di dalam sistem CVT.
Pemasangan spacer yang tidak tepat bisa menyebabkan putaran pada sliding sheave tidak mulus, yang berdampak pada tarikan motor yang terasa kasar dan menimbulkan getaran saat gas ditarik.
Solusi: Pastikan spacer dipasang dengan benar oleh mekanik yang terampil.
BACA JUGA:BYD Terciduk Sedang Menyiapkan Motor Skuter Besar, Ini Bocorannya!
Periksa apakah spacer telah terpasang sesuai standar pabrik untuk menghindari getaran saat motor dioperasikan.
3. V-belt Retak
V-belt adalah komponen yang menghubungkan pulley primer (depan) dengan pulley sekunder (belakang).
Seiring waktu, V-belt bisa menjadi aus dan retak, yang membuat akselerasi motor menjadi kurang halus dan menyebabkan tarikan terasa berat serta timbulnya getaran.
BACA JUGA:Yamaha Tracer 300, Motor Petualang Ringkas yang Ditunggu-tunggu, Ini Spesifikasinya!
Solusi: Bersihkan V-belt secara berkala untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Anda juga bisa menggunakan belt dressing untuk memperpanjang umur V-belt.
Jika V-belt sudah terlihat retak atau getas, segera ganti dengan yang baru.
4. Masalah pada Weight Roller
BACA JUGA:BMW R 1300 GS Adventure, Motor Bertangki Besar Siap Mengaspal di Indonesia, Begini Penampakannya!
Roller adalah komponen pemberat yang terdapat pada sliding sheave di pulley primer.