Terdapat delapan pos pendakian menuju puncak, dengan sumber air hanya tersedia di pos 3 dan pos 6. Gunung Buntu Karua, atau yang sering disebut Gunung Delapan, adalah destinasi pendakian yang menawan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Terletak di Lembang (Desa) Balla, Kecamatan Bituang, Kabupaten Tana Toraja, gunung ini menjulang setinggi sekitar 2.763 meter di atas permukaan laut.
Meskipun tidak sepopuler gunung-gunung lain di Indonesia, Gunung Buntu Karua menawarkan keunikan dan tantangan tersendiri bagi para pendaki dan pecinta alam.
Berikut ini dia 6 tantangan keindahan Gunung Buntu Karua yang harus kalian tahu:
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini Wisata Terbaru Padang Panjang 2024
1. Legenda dan Keunikan Gunung Delapan
Gunung Buntu Karua dikenal sebagai Gunung Delapan karena sebuah legenda yang menyebutkan bahwa gunung ini dulunya adalah gunung besar yang meletus dan membentuk delapan gunung kecil.
Beberapa spekulasi juga mengaitkan gunung ini dengan aktivitas vulkanik, terbukti dari aroma belerang yang tercium saat pendakian. Terdapat tugu trianggulasi yang didirikan oleh Belanda di puncak gunung ini, menambah nilai sejarahnya.
2. Pendakian yang Masih Jarang Dilakukan
BACA JUGA:Melihat Keindahan Destinasi Wisata Unik, Pantai Lampon Kebumen
Gunung ini masih jarang dikunjungi oleh pendaki dan wisatawan dari luar Sulawesi.
Akses menuju gunung ini memerlukan perjalanan sekitar satu jam dari kota Makale, dengan delapan pos pendakian menuju puncak.
Sumber air hanya tersedia di pos 3 dan pos 6, dan sering kali pendaki memerlukan bantuan dari penduduk setempat untuk memulai pendakian.
3. Titik Awal Pendakian dan Akses
BACA JUGA: Keindahan wisata Pulau Pahawang Surga Dunia dari Lampung
Pendakian dimulai dari kota Palopo dan menuju Kecamatan Bituang di Tana Toraja. Meskipun perjalanan dari Palopo ke Desa Balla relatif mudah, kondisi jalan menuju lokasi pendakian sangat menantang dengan banyak bebatuan besar dan tanjakan curam.