3. Pengoperasian yang Tidak Efisien (Eco Driving)
Faktor terakhir yang membuat mobil manual boros BBM adalah cara pengoperasian mobil itu sendiri.
Mengemudi dengan cara yang tidak efisien, seperti sering menginjak pedal gas dan rem secara berlebihan, dapat menyebabkan konsumsi BBM meningkat.
BACA JUGA:BYD Lengserkan Hyundai dan Chery, Ini 20 Brand Mobil Terlaris Agustus 2024!
Hardi menekankan pentingnya menerapkan prinsip eco driving untuk menghemat bahan bakar.
Eco driving adalah teknik mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan konsumsi BBM dengan cara mengemudi yang lebih halus dan efisien.
Teknik ini melibatkan akselerasi yang halus, meminimalkan penggunaan rem secara berlebihan, dan menjaga kecepatan kendaraan pada tingkat yang stabil.
Hardi juga menjelaskan bahwa kondisi lalu lintas bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar secara signifikan.
BACA JUGA:Biar Aman Menggunakan Engine Brake pada Mobil Matik di Turunan Tajam, Ini Dia Tips Nya!
"Misal dalam waktu dekat pernah terjebak kemacetan sehingga jarak tempuhnya lebih pendek, untuk mengangkut beban berat, atau kecepatan tinggi dalam waktu lama, sehingga putaran mesin cenderung lebih tinggi," katanya.
Kondisi seperti ini memaksa mesin untuk bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak bahan bakar.
Pada mobil modern, pengemudi bisa melihat angka rata-rata konsumsi BBM melalui layar MID (Multi Information Display).
Namun, Hardi mengingatkan bahwa angka ini bisa berubah-ubah tergantung pada kondisi lalu lintas dan cara mengemudi.
BACA JUGA:Harga Mobil Hyundai X1 di Indonesia Ternyata Cuma Segini, Berapakah?
"Angka konsumsi BBM di layar MID menghitung jumlah BBM terpakai dan jarak tempuh secara rata-rata, sehingga mudah berubah-ubah tergantung kondisi lalu lintas," tambahnya.
Pentingnya Perawatan dan Gaya Berkendara yang Tepat