Saat oli yang sudah tercampur partikel besi ini bersirkulasi di dalam mesin, komponen lain pun dapat ikut mengalami kerusakan karena partikel tersebut dapat menyebabkan baret atau goresan pada bagian-bagian penting mesin.
Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mesin dan membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor baru untuk membaca dan memahami buku panduan pemilik yang disertakan saat pembelian.
Di dalam buku panduan ini, biasanya sudah dijelaskan secara detail mengenai prosedur inreyen yang harus diikuti.
BACA JUGA:Honda CGX 150, Motor Retro Baru yang Siap Tantang Kawasaki W175, Ini Keunggulannya!
"Makanya, pastikan pemilik motor baca buku manual saat membeli motor baru. Kalau ada masa inreyen, wajib ikuti biar kondisi mesin maksimal dan tahan lama," tegas Ferry.
Perbandingan dengan Motor Lain
Walaupun Yamaha NMAX menjadi sorotan dalam kejadian ini, penting untuk diingat bahwa proses inreyen berlaku untuk semua motor baru, terlepas dari mereknya.
Setiap motor baru umumnya membutuhkan periode adaptasi serupa, di mana pengendara harus lebih berhati-hati dalam mengoperasikan mesin dan memastikan bahwa komponen-komponennya berfungsi optimal sebelum memacu kendaraan dengan performa penuh.
BACA JUGA:Cari Motor Bebek Bekas Murah dan Berkualitas Harga di Bawah Rp 10 Juta? Ini Rekomendasi Merknya!
Banyak produsen motor, termasuk Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki, masih mencantumkan prosedur inreyen dalam buku panduan mereka.
Hal ini karena proses inreyen memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mesin dan memastikan bahwa motor dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami masalah serius.
Kesimpulan
Bagi pemilik motor baru, terutama yang baru saja membeli Yamaha NMAX atau model lainnya, sangat penting untuk mengikuti prosedur inreyen yang sudah ditentukan oleh pabrikan.
BACA JUGA:Sempat Menghilang, Bajaj Menggebrak Pasar Motor Listrik dengan Gaya Retro, Ini Penampakan Motornya!
Masa inreyen ini bukan hanya sekadar aturan formalitas, tetapi merupakan kunci untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang umur kendaraan.