Ini akhirnya mengarah pada pendirian Deli Maatschappij pada tahun 1866. Pemerintah Belanda mencoba memecah belah daerah menggunakan memanfaatkan permasalahan antara datuk-datuk.
Era Jepang
Selama masa pendudukan Jepang di Indonesia yang dimulai di tahun 1942, kepemimpinan di Binjai dipegang oleh Kagujawa, yg memimpin wilayah tersebut selama dua tahun.
BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah Suku Butong, Ada Apa Aja?
Sesudah itu, pada tahun 1944 hingga 1945, peranan kepemimpinan diambil alih sang J Runnanbi, yg menjadi ketua Dewan Eksekutif.
Era Pasca Kemerdekaan Indonesia
Pasca kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, kepemimpinan pemerintahan Binjai dipegang sang RM Ibnu. pada lepas 29 Oktober 1945, T Amir Hamzah diangkat menjadi Residen Langkat sang Komite Nasional.
Seiring perkembangan ketika, Kota Binjai berkembang menjadi keliru satu wilayah tingkat II di Provinsi Sumatera Utara.
BACA JUGA:Melihat Sejarah Suku Mebtawai: Tradisi Gigi Runcing Suku Mentawai
Sehabis diadopsinya Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1986, luas wilayah Kota Binjai diperluas menjadi 90,23 km persegi.
Demikianlah berita mengenai sejarah, geografi, karakteristik spesial, dan kabar Kota Binjai yang dikenal menggunakan rambutannya serta sebagai pintu gerbang Kota Medan bila berasal provinsi Aceh.
Semoga bermanfaat ya,