KORANPAGARALAMPOS.CO - Binjai ialah salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara yang lokasinya tidak jauh berasal Kota Medan. Binjai menjadi gerbang utama menuju Kota Medan asal Provinsi Aceh.
Binjai juga sebagai salah satu kota pembuat rambutan terbanyak di Indonesia. oleh karena itu, Binjai dikenal sebagai Kota Rambutan.
Nah, berikut adalah detikSumut akan membahas tentang sejarah, geografis, karakteristik khas serta kabar Kota Binjai yg dikenal menjadi Kota Rambutan. Simak infonya di sini ya.
Sejarah Kota Binjai
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Sejarah Suku Dayak: Keindahan Alam dan Berjuta Sejarah
Perkembangannya di Kota Binjai 1887-1956 sang Janita Anggraini Sembiring, sejarah awal Kota Binjai dulunya merupakan kampung mungil yang terletak di tepi Sungai Bingai.
Binjai ialah sebuah nama pohon besar , rindang, serta tumbuh menggunakan kokoh di tepi Sungai Bingai yg bermuara di Sungai Wampu.
Binjai merupakan salah satu Kota di Sumatera Utara yg terletak 22 km di sebelah barat Kota Medan. Sebelum sebagai Kotamadya, dahulu Binjai merupakan bunda kota Kabupaten Langkat yg lalu dipindahkan ke Stabat.
Binjai serta Medan dihubungkan oleh jalan raya lintas Sumatera yang adalah jalur penghubung antara Medan dan Banda Aceh.
BACA JUGA:Mengenal Ciri Khas Sejarah Suku Sunda, Asal-usul Serta Kepercayaan Adat!!
Oleh karena itu, Binjai terletak pada tempat strategis yg menjadi pintu gerbang Kota Medan bila dicermati berasal Provinsi Aceh.
Sejarah pada Kota Binjai sang Riki Suhendri Sihotang, secara historis Kota Binjai terletak diantara dua Kesultanan Melayu yang akbar. 2 kesultanan tersebut yakni Kesultanan Langkat dan Kesultanan Deli.
Geografis Kota Binjai
Binjai Kota Binjai merupakan dataran rendah menggunakan ketinggian homogen-homogen ±30 meter diatas bagian atas laut.
BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat 6 Sejarah Suku Jawa