JAKARTA – Hubungan baik antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi contoh dan teladan bagi rakyat Indonesia.
Kedua pemimpin Indonesia itu adalah dua negarawan yang menjadi perhatian publik internasional dan menjadi tokoh nasional yang menguatkan dan menyatukan elite-elite politik Indonesia untuk kemajuan negara, bangsa dan rakyat Indonesia. Hal itu diungkapkan Ketua Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio kepada wartawan, Selasa (3/9).
Bambang yang juga Direktur Eksekutif Pranata Kebijakan Politik Nasional (PKPN) mengatakan konstelasi politik nasional saat ini cenderung kondusif karena kebersamaan Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Tidak Terpengaruh, ASN Wajib Jaga Netralitas
“Kedua pemimpin nasional, Pak Jokowi dan Pak Prabowo seperti layaknya Dwi Tunggal Bung Karno dan Bung Hatta dan menjadi teladan bagi pemimpin dan para elite politik nasional dewasa ini. Hubungan baik Pak Jokowi dan Pak Prabowo ini menjadi kredit point dan menjadi catatan penting bagi persatuan dan kesatuan bangsa untuk kemajuan Indonesia sebagai bangsa yang bermartatabat dan maju untuk kesejahteraan yang berkeadilan,” kata Bambang.
Dalam berbagai kesempatan, Jokowi dan Prabowo selalu menjadi pusat perhatian publik.
“Pada saat acara Rapimnas Partai Gerindra, kedekatan Pak Jokowi dan Pak Prabowo dalam gestur politiknya sangat cair dan menyejukkan suasana. Di era Jokowi dan kemudian akan dilanjutkan dengan estafet ke Prabowo, hal itu bisa terjadi. Tampak guyub, cair, menyejukkan dan egaliter,” kata Bambang.
BACA JUGA:Tidak Terpengaruh, ASN Wajib Jaga Netralitas
Oleh karena itu, menurut Bambang, para Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Relawan Presiden Terpilih Prabowo Subianto meneladaninya dan terus merajut kebersamaan.
Seluruh relawan dan elemen rakyat Indonesia harus bersatu membangun dan mewujudkan Indonesia yang damai, bersatu dan sejahtera. (net)