Tiwul adalah makanan pokok yang terbuat dari singkong. Dahulu, tiwul menjadi makanan utama masyarakat Pacitan saat beras sulit didapatkan.
Proses pembuatan tiwul cukup unik, yaitu singkong yang telah dikeringkan dijadikan tepung, kemudian dikukus hingga matang. Tiwul memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang khas.
Biasanya, tiwul disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah cair, memberikan rasa manis dan gurih yang sempurna.
Tiwul juga sering dijadikan pengganti nasi dan disajikan dengan lauk pauk seperti sayur lodeh, ikan asin, dan sambal. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga mengenyangkan.
BACA JUGA:Mengenal Ragam Kuliner Lezat dari Suku-Suku di Sumatera Selatan, Simak!
3. Kalak Tahu Perpaduan Gurih dan Pedas yang Menggoda
Kalak Tahu adalah salah satu hidangan khas Pacitan yang memadukan tahu dengan bumbu kalak, sejenis bumbu gulai.
Tahu yang digunakan biasanya tahu putih yang diolah dengan bumbu kuning yang terdiri dari kunyit, kemiri.
Bawang merah, bawang putih, dan berbagai rempah lainnya. Hidangan ini memiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas yang menggugah selera.
Kalak Tahu biasanya disajikan dengan nasi putih dan sayur-sayuran seperti kacang panjang atau labu siam.
Kombinasi antara tahu yang lembut dan bumbu kalak yang kaya rempah membuat hidangan ini sangat nikmat dan cocok disantap kapan saja.
BACA JUGA:Yakin Gamau Cobain? 7 Kuliner Khas Banjarmasin Yang Lezat, Adakah Favorit Kamu?
4. Kupat Tahu Pacitan Kesegaran dalam Setiap Suapan
Kupat Tahu adalah hidangan yang terdiri dari ketupat (nasi yang dimasak dalam daun kelapa) dan tahu yang digoreng, disajikan dengan bumbu kacang dan sayuran segar.
Kupat Tahu Pacitan memiliki keunikan tersendiri karena bumbu kacangnya yang kental dan kaya rasa, terbuat dari kacang tanah, bawang putih, cabai, dan gula merah.
Selain itu, Kupat Tahu Pacitan juga dilengkapi dengan tauge, daun seledri, dan kerupuk, menambah tekstur dan cita rasa pada hidangan ini.