Membuka Tabir Negara Palestina, Salahsatunya Periode Kekhalifahan Islam dan Kehidupan Berdampingan

Jumat 27 Dec 2024 - 05:58 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

Intifada dan Perundingan Perdamaian

BACA JUGA:5 Wisata Jogja Viral TikTok, Banyak Spot Foto Aesthetic Cocok Untuk Liburan Tahun Baru 2025!

Selama beberapa dekade berikutnya, konflik antara Israel dan Palestina menjadi semakin kompleks dan berkelanjutan. 

Intifada pertama (1987-1993) dan Intifada kedua (2000-2005) mencerminkan perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan dan kebijakan Israel.

Pada tahun 1993, Perjanjian Oslo ditandatangani antara PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) dan Israel, menciptakan Otoritas Palestina.

Namun, perundingan perdamaian yang mengikuti tidak berhasil mencapai solusi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Drama Miss and Mrs. Cops: Aksi Detektif Tangguh yang Kocak Setengah Mati

Keadaan Terkini dan Harapan Masa Depan

Hingga hari ini, konflik Israel-Palestina tetap menjadi sumber ketidakstabilan dan penderitaan. 

Isu terkait status Yerusalem, perbatasan, dan hak-hak rakyat Palestina terus menjadi fokus perdebatan internasional.

Meskipun kondisi politik yang rumit, ada harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Banyak pihak, termasuk komunitas internasional dan aktivis perdamaian, terus berupaya mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk menyelesaikan konflik tersebut.

BACA JUGA:Kunjungi Air Terjun Curup Buluh, wisata Alam yang Memukau di Sumatera Selatan!!

Mengenang Sejarah, Mengarah ke Masa Depan

Palestina, dengan sejarahnya yang kaya, menjadi tempat perjumpaan berbagai peradaban dan agama. 

Meskipun menghadapi tantangan dan konflik yang rumit, Palestina tetap menjadi lambang perjuangan dan keinginan akan keadilan.

Kategori :