6. Pindang Patin
Pindang Patin adalah salah satu hidangan ikan yang populer di Palembang.
Ikan patin dimasak dalam kuah yang terbuat dari berbagai bumbu seperti kunyit, lengkuas, serai, asam jawa, dan cabai.
Kuahnya memiliki rasa asam, pedas, dan segar, sangat cocok dipadukan dengan daging ikan patin yang lembut dan berlemak.
Pindang Patin biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal terasi, menjadikannya hidangan utama yang menggugah selera.
7. Tempoyak
Tempoyak adalah makanan fermentasi yang terbuat dari durian yang telah difermentasi selama beberapa hari.
Meskipun beraroma kuat, Tempoyak menjadi favorit banyak orang, terutama karena rasa asam yang unik.
BACA JUGA:Makanan Tradisional Banten, Warisan Kuliner yang Menggugah Selera!
Tempoyak sering digunakan sebagai bumbu tambahan dalam hidangan seperti Pindang atau diolah menjadi sambal yang pedas.
Makanan ini merupakan salah satu warisan kuliner Palembang yang menunjukkan betapa kreatifnya masyarakat dalam memanfaatkan bahan lokal.
8. Kemplang
Kemplang adalah kerupuk khas Palembang yang terbuat dari ikan, biasanya ikan tenggiri.
Adonan ikan dicampur dengan tepung sagu, dibentuk menjadi lempengan tipis, lalu dipanggang atau digoreng.
Kerupuk ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa ikan yang gurih.
Kemplang sering dijadikan oleh-oleh khas Palembang dan biasanya disajikan dengan sambal cuko untuk mencelupkan kerupuknya.