Tolong Riba

Minggu 11 Aug 2024 - 20:13 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

BACA JUGA:Kaya akan Kegiatan Wisata dan Olahraga

Akibatnya dana untuk usaha menjadi berkurang. Sebagian habis untuk membiayai emosi. Saya setuju kalau membayar bunga untuk memuaskan emosi seperti itu dikategorikan riba.

Pinjaman berbunga menjadi riba juga manakala si peminjam tidak tahu risiko akibat pinjaman berbunga itu.

Seorang peminjam berbunga harus tahu risikonya: termasuk risiko kehilangan jaminan bila mana gagal bayar. 

Panjang sekali diskusi itu. Kami belum menemukan rumusan yang konkret. Sodiq sendiri belum akan pinjam uang bank dalam waktu dekat. Ia pernah punya. Pernah bermasalah. Bangkrut. Lalu bangkit lagi. Ketika bangkrut ia masih sangat muda. Mudah untuk bangkit kembali.

BACA JUGA:Mudahkan Pendaki Laksanakan Ibadah

Kini usahanya besar –untuk ukuran UMKM: di bidang gordijn. Karyawannya lebih 20 orang. Bisa menyekolahkan anak di Urbana, Illinois, selatan Chicago. Anak keduanya juga akan kuliah di MIT Boston. Anak ketiga masih remaja.

Tiga anaknya itu pilih hanya lulus SD. Lalu tidak sekolah. Mereka belajar sendiri di rumah. Home schooling. Lalu ikut ujian persamaan SMP dan SMA.

Istri Sodiqlah yang sebenarnya memulai usaha gordijn itu. Sodiq pilih usaha lain. Jatuh bangun. Lalu ikut mengelola usaha sang istri. Membesarkannya.

Sang istri adalah lulusan Universitas Brawijaya. Dia putri dari satu pasangan suami-istri dua-duanya dokter. Dokter yang jadi pengusaha. Putrinya itu ketularan jadi pengusaha.

BACA JUGA:Kuliner Legendaris Malang, Nikmati Cita Rasa Autentik yang Tak Terlupakan! Simak

Sodiq dan istri baru pulang keliling Amerika –dan Jepang: menengok anak di sana. Ia bersyukur memilih jadi pengusaha. Awalnya Sodiq bekerja di BUMN Pindad, Turen, Malang. Di bagian bahan peledak.

Lima tahun Sodiq di Pindad. Ia pintar. Ia sampai menemukan formula baru bahan peledak untuk seismic ladang minyak di onshore.

Temuannya itu 10 kali lebih efisien dari bahan peledak yang ada di pasaran –pun bila dibandingkan dengan bahan peledak impor.

Paten penemuan itu menjadi milik Pindad. Sodiq tidak mempersoalkan. Yang membuat ia tidak kerasan di Pindad adalah gajinya: kecil sekali. Kalah dengan penghasilan istri.

BACA JUGA:Kisah Mitos dan Mistis Gunung Puntang Jawa Barat

Kategori :

Terkait

Rabu 04 Dec 2024 - 20:34 WIB

Serap Aspirasi dan Pengaduan Masyarakat

Rabu 04 Dec 2024 - 20:30 WIB

'Perekayasa' Bernama Yeom Ki-hun

Rabu 04 Dec 2024 - 20:28 WIB

Kloning Javier