Selain penemuan struktur dan usia situs, Ali Akbar juga membahas penemuan koin dari tahun 1855 pada kedalaman 11 meter.
Temuan ini menimbulkan kontroversi karena koin tersebut seharusnya tidak ada pada kedalaman tersebut jika mengikuti urutan stratigrafi yang benar.
Koin ini, yang memiliki tulisan Arab, menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana benda tersebut bisa berada di kedalaman yang begitu dalam.
BACA JUGA:Klaim Peradaban Maju Situs Gunung Padang, Para Ahli Banyak Meragukan, Ini Penjelasannya!
BACA JUGA:Benarkah Legenda Tentang Harimau Gaib di Gunung Padang? Ini Dia Bukti Arkeologis yang Mencengangkan!
“Penemuan koin ini menimbulkan banyak pertanyaan,” kata Akbar.
“Koin ini seharusnya tidak ada pada kedalaman tersebut jika situs ini mengikuti lapisan stratigrafi yang benar. Ini menunjukkan bahwa mungkin ada bagian-bagian situs yang sudah terbongkar atau ada proses lain yang belum kita pahami sepenuhnya.”
Harapan untuk Penelitian yang Lebih Lanjut
Ali Akbar berharap penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengungkap lebih banyak fakta tentang Gunung Padang.
BACA JUGA:Gunung Padang Tertua dari Piramida Mesir? Begini Kritik dan Kontroversi dari Para Ilmuwan Dunia!
Dukungan dari pemerintah dan komunitas ilmiah sangat diperlukan untuk menyelidiki lebih dalam dan mengungkap sejarah yang tersembunyi di situs ini.
Akbar berharap hasil penelitian ini bisa memperkuat posisi Indonesia di kancah arkeologi global.
“Penelitian ini harus terus dilanjutkan,” ujar Akbar.
“Jika temuan-temuan ini terbukti benar, Gunung Padang akan menjadi salah satu situs arkeologi terpenting di dunia. Ini akan mengubah cara pandang kita terhadap sejarah manusia dan peradaban kuno.”
BACA JUGA:Penemuan Ruangan Purba Jadi Fakta Baru Mengejutkan dari Situs Gunung Padang, Ini Penjelasannya!