Meskipun terdengar tidak biasa, Paniki memiliki tekstur yang lembut dan cita rasa yang unik, menjadi favorit di antara penggemar kuliner petualang.
3. Ikan Woku
Ikan Woku adalah hidangan laut khas Minahasa yang terdiri dari ikan segar yang dimasak dengan bumbu Woku yang khas.
Bumbu Woku terbuat dari campuran cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, dan kunyit yang dihaluskan.
Memberikan hidangan ini rasa pedas dan aromatik yang khas. Ikan Woku biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sayuran.
4. Tinorangsak
Tinorangsak adalah hidangan sayuran khas Minahasa yang terdiri dari campuran sayuran segar seperti.
Kacang panjang, daun singkong, terong, dan daun kemangi, yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah.
Tinorangsak memiliki rasa gurih dan segar, dan seringkali menjadi pelengkap yang sempurna untuk hidangan utama dalam makanan sehari-hari.
5. Es Buah Kelapa
Es Buah Kelapa adalah minuman segar khas Minahasa yang terdiri dari campuran buah-buahan segar seperti nanas, jeruk, markisa, dan alpukat yang disajikan dalam kelapa muda yang dingin.
Es Buah Kelapa memberikan sensasi segar dan manis yang sempurna untuk meredakan dahaga di tengah cuaca panas.
6. Nasi Jaha
Nasi Jaha adalah hidangan tradisional Minahasa yang terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan santan, daun pandan, dan garam dalam daun pisang yang kemudian dipanggang.
Proses pemanggangan memberikan aroma harum dan rasa khas pada nasi, menjadikannya sebagai hidangan pendamping yang cocok untuk hidangan berkuah atau lauk pauk.
7. Ayam Tinorangsak