Jalur ini, yang juga terletak di Kabupaten Dompu, memerlukan waktu sekitar 2 hari untuk mencapai puncak.
Medan jalur ini adalah off-road, yang memungkinkan pendaki untuk merasakan suasana alam yang lebih alami dan menantang.
BACA JUGA: Benarkah Gunung Padang BUatan Manusia? Ini Pembuktian Peneliti RI!
BACA JUGA:Gunung Dempo, Menaklukkan Puncak Sumatera Selatan dengan Trek yang Menggugah Adrenalin
3. Jalur Oi Marai (Air Terjun Bidadari)
Jalur Oi Marai berada di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Pancasila, Kabupaten Bima.
Jalur ini dikenal dengan pemandangan Air Terjun Bidadari yang menakjubkan.
Pendaki biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 hari 3 malam untuk mencapai puncak.
Jalur ini juga dilengkapi dengan 5 pos peristirahatan. Setelah mencapai puncak, pendaki dapat menikmati berbagai aktivitas di sekitar air terjun, seperti flying fox, arum jeram, dan tubing river.
BACA JUGA:Gunung-Gunung Menawan di Dunia, Dari Fuji yang Ikonik Hingga Matterhorn yang Memukau!
BACA JUGA:Melihat Keajaiban Gunung Semeru, Fakta dan Legenda di Balik Puncak Tertinggi Jawa!
4. Jalur Piong
Jalur Piong terletak di Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.
Jalur ini adalah jalur alternatif yang menawarkan akses mudah ke puncak gunung.
Pendaki dapat melalui jalur off-road hingga pos lima dan kemudian melanjutkan perjalanan selama sekitar satu jam untuk mencapai puncak.
Jalur ini memiliki medan yang relatif lebih mudah karena berada di titik rendah di wilayah selatan gunung, dan pendakian hanya memerlukan waktu sekitar 1 hari.