Tawarkan Pesona Wisata yang Menarik di Gunung Singgalang! Simak Fakta Menariknya Disini!
Tawarkan Pesona Wisata yang Menarik di Gunung Singgalang! Simak Fakta Menariknya Disini!--
Tawarkan Pesona Wisata yang Menarik di Gunung Singgalang! Simak Fakta Menariknya Disini!
PAGARALAMPOS.CO - Di sekitar Gunung Singgalang terdapat pemandangan alam yang indah antara lain hutan tropis yang lebat dan beberapa danau kecil yang menambah keindahan kawasan tersebut.
Selain itu, sepanjang jalur trekking Anda akan dimanjakan dengan hamparan sawah, perkebunan teh, dan masih asrinya hutan tropis.
Selain itu pendaki juga akan melewati hutan berlumut dan menikmati keindahan Telaga Dewi yang sangat terkenal.
BACA JUGA:Real Madrid Berhasil Melaju ke Final
Di Telaga Dewi, kalian bisa nge-camp di sini sembari menikmati panorama alam yang menakjubkan.
Gunung Singgalang merupakan gunung tertinggi kedua di Sumatera Barat, setelah Gunung Talamau.
Pasalnya, Gunung Singgalang memiliki ketinggian 2.877 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung ini juga berdekatan dengan dua gunung lain di Sumatera Barat, Gunung Marapi dan Gunung Tandikek. Banyak juga yang menyebut ketiga gunung ini Tri Arga.
BACA JUGA:Liverpool Berhasil Comeback
FYI lho, gunung ini merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia.
Telaga yang lahir akibat dari letusan gunung api ribuan tahun silam yang membentuk sebuah kaldera tersebut merupakan telaga tertinggi di Sumatra Barat, lho.Telaga Dewi berada di ketinggian 2.762 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Ada beberapa gunung di Sumatera Barat dengan ketinggian lebih 2000 meter. Salah satunya adalah Gunung Singgalang.
Gunung Singgalang adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Memiliki ketinggian ketinggian 2.877 meter.
BACA JUGA:Berikan Dukungan, Salurkan Bantuan Logistik
Banyak yang bilang, bentuknya sangat mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah.
Banyak pendaki yang menaikinya untuk melihat dan menikmati keindahan telaga yang ada di puncaknya.
Gunung Singgalang berada dalam jalur Bukit Barisan dan berdekatan dengan Gunung Tandikat. Terletak di arah barat Gunung Marapi.
Kalau kamu berkendara dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi, gunung ini berada di sebelah kirimu.
BACA JUGA:Libur Nasional, Disdukcapil Tetap Layani Masyarakat
Puncaknya hanya berjarak sekitar 10an kilometer dari pusat Kota Bukittinggi.
Secara administratif masuk wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Dan berada di bawah area kerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat.
Tinggi gunung vulkanik yang sudah tidak aktif lagi ini adalah 2877 mdpl.
BACA JUGA:Memikat Hati! 7 Wisata Air Terjun di Kalimantan Barat, Dijamin Bikin Tenang Pikiran
Kalau mendakinya, kamu akan mendapatkan jajaran pepohon hijau yang masih rapat di kontur perbukitannya.
Karena hutannya masih bagus, gunung ini kaya akan sumber air. Para pendaki tidak kesulitan menemukan air, bahkan di musim kemarau sekalipun.
Mendaki gunung ini lumayan berat, sangat menguras tenaga dan menantang adrenalin. Banyaktanjakan terjal yang akan kamu jumpai sedari awal naik.
Telaga ini sangat cocok menjadi spot beristirahat. Menikmati fenomena alam yang menakjubkan, setelah berjam-jam melewati medan yang berat.
BACA JUGA:Pernah Berkunjung Kesini? Yuk Intip 5 Wisata di Sulawesi Tenggara, Sayang Jika Dilewatkan
Telaga Dewi merupakan telaga tertinggi di Sumatera Barat. Berada di ketinggian 2.762 mdpl. Luas telaga ini sekitar 1 hektar.
Menjadi maskot Gunung Singgalang, karena banyak pendaki lebih senang menikmati telaga ini dibanding puncaknya.
Airnya tenang bewarna biru, hasil pantulan langit. Dikombinasi dengan pepohohan hijau, menghasilan pemandangan yang indah menenangkan hati.
Di sini, para pendaki bisa mengambil airnya yang jernih untuk diminum. Banyak pendaki yang mendirikan tenda di dekatnya.
BACA JUGA:Pernah Berkunjung Kesini? Yuk Intip 5 Wisata di Sulawesi Tenggara, Sayang Jika Dilewatkan
Penulis belum mendapat informasi asal usul penamaan telaga ini. Namun kabarnya telaga ini berasal dari kawah yang sudah tidak aktif.
Banyak tempat di Indonesia yang memiliki kisah mistis dan legenda. Tidak terkecuali dengan Gunung Singgalang yanng terkenal dengan legenda 7 Manusia Harimau.
Gunung ini menjadi awal mula munculnya 7 manusia harimau yang kemudian melegenda. Stasiun televisi RCTI pernah mengangkat ceritanya dalam bentuk drama sinetron.
Saat itu warga di kaki gunung tersebut mempunyai sebuah perguruan silat. Jika ingin lulus dari perguruan tersebut, para murid harus diuji menelusuri hutan di gunung.
BACA JUGA:Pernah Berkunjung Kesini? Yuk Intip 5 Wisata di Sulawesi Tenggara, Sayang Jika Dilewatkan
Ujiannya tidak mudah, masuk hutan hanya dengan berbekal bawang dan garam.
Kalau kembali ke perguruan dengan membawa sabuk dari kulit harimau, maka dia dinyatakan lulus. Dan ia memiliki ilmu harimau.
Jalur pendakian yang paling populer adalah jalur Pandai Sikek yang terletak di Desa Tanjung, Koto Baru, Kabupaten Agam.
Jalur ini terbilang mudah bagi pendaki. Karena terdapat tower stasiun televisi RCTI yang biasa dijadikan panduan oleh pendaki.
BACA JUGA:Pernah Berkunjung Kesini? Yuk Intip 5 Wisata di Sulawesi Tenggara, Sayang Jika Dilewatkan
Berikut ini 3 jalur pendakian yang umum digunakan Jalur pendakian Koto Baru dapat ditempuh dengan transportasi umum Padang-Koto Baru.
Selanjutnya dilanjutkan ke Pandai Sikek, Total waktu tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan.
Jalur pendakian Balingka dapat ditempuh dengan rute Padang-Padang Luar. Kemudian dilanjutkan dengan angkutan desa Batu Tagak- Panambatan. Total waktu perjalanan sekitar 3,5 jam.
Jalur pendakian Toboh dapat ditempuh rute Padang-Padang Luar. Kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum menuju Toboh. Waktu tempuh sekitar 2 jam.
BACA JUGA:Wow Menakjubkan! Ini Dia 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Sulawesi Tenggara, Dijamin Berkesan
Di semua jalur tersebut, kamu akan mudah menemukan banyak sumber air.
Trek pendakiannya unik. Di awal trek terjal dan ekstrim. Namun saat menjelang puncak, treknya justru melandai.
Salah satu spot favorit bagi para pencinta traveling, khususnya pendaki gunung di Sumatra Barat adalah Gunung Singgalang.
Gunung Singgalang secara administratif terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat dan masuk di bawa area kerja Dinas Kehutanan Sumatra Barat.