PAGARALAM POS, Pagaralam – Berkat panen kopi yang melimpah dan harga jual yang meningkat, para petani kopi di Pagaralam kini memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh.
“Syukur alhamdulillah, peningkatan pendapatan ini mendorong banyak petani untuk mewujudkan impian mereka beribadah ke Tanah Suci, dengan bantuan dari PT Arminareka Perdana, sebuah agen perjalanan umroh dan haji,” demikian dijelaskan Ardiansyah, Pengurus Travel Perjalanan Umroh dan Haji PT Arminareka Perdana Kota Pagaralam.
Dikatakan Andriansyah, bahwa kenaikan harga kopi memberikan dampak positif yang signifikan terhadap antusiasme masyarakat untuk umroh. “Dengan adanya kenaikan harga kopi, antusiasme masyarakat untuk umroh meningkat,” ujarnya.
Meskipun musim haji baru saja selesai, PT Arminareka Perdana sedang dalam tahap persiapan pemberangkatan jamaah umroh. Proses persiapan ini meliputi pengurusan dokumen, termasuk paspor dan vaksinasi yang diperlukan.
BACA JUGA:Harga Kopi Naik, Kesejahteraan Petani Meningkat
Rencana pemberangkatan dijadwalkan pada tanggal 16 September 2024, dengan jumlah jamaah mencapai 80 orang, yang akan diberangkatkan menggunakan dua bus.
Ardiansyah menjelaskan bahwa biasanya, di luar musim panen kopi atau ketika harga kopi rendah, jumlah jamaah umroh yang berangkat cenderung lebih sedikit, seringkali hanya satu bus.
Namun, dengan adanya lonjakan harga kopi tahun ini, jumlah jamaah yang ingin menunaikan ibadah umroh meningkat signifikan.
Ia juga berharap, setelah pemberangkatan jamaah pada 16 September 2024, akan ada jadwal pemberangkatan berikutnya pada bulan Desember 2024.
BACA JUGA:Promosikan Pagaralam di Bidang Pendidikan
Ardiansyah mengajak masyarakat untuk mempercayakan perjalanan ibadah umroh mereka kepada PT Arminareka Perdana, yang menawarkan layanan paket bintang lima dengan akomodasi hotel yang dekat dengan Baitullah.
“Motto kami adalah ‘Antara Anda dan Baitullah,’ yang berarti kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi jama’ah,” tambahnya.
Peningkatan minat masyarakat untuk beribadah umroh mencerminkan kebahagiaan dan syukur para petani atas rezeki yang diterima, serta menunjukkan peran ekonomi kopi dalam mendukung kesejahteraan dan spiritualitas masyarakat Pagaralam. (Do19)