Masyarakat Diimbau Waspada, Antisipasi Aksi Pencurian
Ilustrasi--Net
PAGARALAM POS, Pagaralam - Kapolres Pagar Alam, Erwin Aras Genda S.Ik, bersama Kapolsek Dempo Utara, AKP Efriansi SH, melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Agung Lawangan, Aipda Royi Barce, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pencurian biji kopi, terutama di tengah fluktuasi harga kopi yang cukup signifikan.
Beberapa waktu lalu, harga kopi sempat meroket hingga mencapai Rp72.000 per kilogram.
Namun, pada akhir bulan Agustus ini, harga kopi mengalami penurunan dan berada di kisaran Rp50.000 hingga Rp65.000 per kilogram.
Penurunan harga ini justru memicu kekhawatiran terhadap peningkatan kasus pencurian di wilayah Pagar Alam.
BACA JUGA:Sambut Baik Keberadaan Sekolah Lansia
Kapolsek Dempo Utara, AKP Efriansi, melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Agung Lawangan, Aipda Royi Barce, menekankan pentingnya kewaspadaan bagi para petani dan masyarakat yang memiliki tanaman kopi.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga, khususnya di Kelurahan Pagar Wangi, agar selalu waspada ketika menjemur atau menyimpan biji kopi. Pastikan biji kopi selalu dalam pengawasan," ujar Aipda Royi Barce kepada Pagaralam Pos.
Ia menambahkan bahwa kewaspadaan ini diperlukan untuk melindungi hasil panen agar tidak menjadi sasaran tindak kejahatan, seperti pencurian yang dapat merugikan para petani.
"Kami dari Polsek Dempo Utara terus mengingatkan warga tentang pentingnya menjaga keamanan hasil panen, salah satunya dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Dengan adanya siskamling yang aktif, diharapkan dapat mencegah niat jahat para pelaku pencurian," jelasnya.
BACA JUGA:Tak Lagi Hambat Mobilitas Warga
Aipda Royi Barce berharap dengan adanya siskamling yang dijalankan, warga di wilayah Kelurahan Agung Lawangan bisa terhindar dari aksi pencurian yang kerap meresahkan, terutama saat harga kopi sedang tinggi.
"Kami berharap, seluruh warga khususnya di Kelurahan Agung Lawangan dapat terus meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari aksi pencurian, sehingga hasil kerja keras petani tetap aman dan terjaga," pungkasnya.(FA15)