KORANPAGARALAMPOS.CO- Ngorok adalah kondisi umum yang dialami banyak orang, sering kali disebabkan oleh rasa lelah.
Namun, ngorok juga bisa menjadi indikasi masalah kesehatan, terutama jika suaranya keras dan terjadi terus-menerus.
Mendengkur terjadi ketika seseorang mengeluarkan bunyi dari hidung dan mulut saat tidur.
Saat ini terjadi, pernapasan bisa terhenti sejenak, menurunkan kadar oksigen dalam darah, dan membuat otak membangunkan tubuh untuk mengambil napas kembali. Inilah mengapa orang yang ngorok bisa tersentak saat tidur.
BACA JUGA:Yuk Catat Guys! Inilah 5 Tips Rahasia Mengendalikan Hipertensi Dengan Pola Hidup Sehat
Jika ngorok tidak ditangani, penderitanya bisa merasa lelah dan tidak segar meskipun tidur cukup.
Ngorok disebabkan oleh penyempitan atau kelainan bentuk saluran pernapasan, seperti hidung, mulut, dan tenggorokan, yang menahan aliran udara dan menimbulkan getaran suara.
Kebanyakan orang dewasa pernah mengalami ngorok, bahkan secara rutin.
Penyebab ngorok termasuk obesitas, konsumsi alkohol, posisi tidur terlentang, atau kelainan pada hidung dan tenggorokan.
BACA JUGA:Kamu Kutuan? Simak Ini 7 Tips Efektif Membasmi Kutu Rambut Tanpa Obat Kimia
Mendengkur bisa sangat mengganggu, terutama bagi orang di sekitar.
Dengkuran terjadi ketika udara mengalir melalui tenggorokan saat tidur, menyebabkan jaringan tenggorokan bergetar dan menghasilkan suara keras.
Meskipun tidak selalu merupakan masalah kesehatan serius, ngorok bisa menjadi tanda kondisi seperti apnea tidur obstruktif, obesitas, kurang tidur, atau masalah struktur mulut, hidung, atau tenggorokan.
Tidur telentang atau minum alkohol sebelum tidur juga bisa menyebabkan ngorok. Mendengkur dapat dialami siapa saja, terutama pria dan orang yang gemuk, dan cenderung memburuk seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Ini Rahasia Wangi Tahan Lama, Inilah 4 Tips Memilih Parfum Yang Tetap Segar dan Tahan Lama