KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Padang adalah situs prasejarah yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Situs ini terkenal sebagai salah satu peninggalan kebudayaan zaman megalitikum di Indonesia dan dianggap sebagai salah satu situs tertua di Nusantara.
Meskipun namanya mengandung kata "Padang", gunung ini tidak terletak di Padang, Sumatera Barat, melainkan di Cianjur. Lantas, mengapa situs ini disebut Gunung Padang?
Asal Usul Nama Gunung Padang
BACA JUGA:Gunung Kerinci, Atap Sumatera: Panduan Pendakian ke Puncak Indrapura
Diungkapkan Nanang Sukmana, selaku Polisi Khusus Gunung Padang, nama "Padang" berasal dari bahasa Sunda yang berarti "terang".
"Kemudian, kenapa namanya Gunung Padang, padahal lokasinya ada di Cianjur. Padang itu diambil bahasa baku, atau bahasa dasar. Padang itu terang, dalam bahasa Sundanya caang," terang Nanang, yang juga merupakan warga lokal, saat dimintai keterangan.
Versi lain menyebutkan bahwa kata "Padang" merupakan akronim dari beberapa kata dalam bahasa Sunda.
Dalam versi ini, "Pa" berarti tempat, "Da" artinya besar atau agung, dan "Hyang" bermakna leluhur. Ketika ketiga kata tersebut disusun, maka terbentuklah kata "Padang" yang berarti "Tempat Agung Para Leluhur".
BACA JUGA:Kontroversi Usia Gunung Padang, Studi Klaim 27.000 Tahun Dibantah Ilmuwan
Ada juga alasan lain mengapa dinamakan Gunung Padang. Pasalnya, dari puncak gunung ini, para pengunjung bisa melihat pemandangan yang sangat luas.
Kalau di kita, padang itu bisa melihat hamparan luas ke mana saja, perbukitan, hutan-hutan, lahan hijau seperti itu kan," jelas Nanang.
Tidak hanya itu, Nanang juga menjelaskan bahwa makna "padang" bisa merujuk pada aktivitas bertapa dan menenangkan diri yang sering dilakukan oleh para pengunjung Gunung Padang.
Sekilas tentang Gunung Padang
BACA JUGA:Wajib Diketahui! Inilah 5 Tips Ampuh Meredakan dan Menyembuhkan Luka yang Bernanah