PAGARALAM POS, Pagaralam - Pada masa puncak musim panen seperti saat ini harga Kopi sudah menyentuh angka Rp72.000 perkilogram.
Bahkan diprediksi harga Kopi bisa mencapai Rp100.000 perkilogramnya diakhir masa panen nanti.
Kondisi tersebut membuat petani kopi menjadi harus ekstra menjaga hasil panen mereka baik itu buah kopi yang masih di pohonnya maupun yang sudah dijemur di halaman rumah.
Pasalnya seiring harga Kopi yang terus naik aksi pencurian buah kopi juga mulai marak terjadi di Pagar Alam.
Untuk itu, Polres Pagaralam melalui Kapolsek Dempo Utara AKP Efriansi mengimbau kepada warga yang menjemur kopi untuk terus waspada dan berhati-hati.
BACA JUGA:Ajak Jaga Kekondusifan Kamtibmas dan Netralitas Jelang Pilkada
"Kami dari Polsek Dempo Utara mengimbau dan mengingatkan kepada warga yang sedang menjemur ataupun menyimpan biji kopi untuk terus meningkatkan kewaspadaan,"Kata AKP Efriansi kepada Pagaralam Pos, kamis (11/7) siang.
Sebab, Lanjut Kapolsek, akan sangat rawan terjadinya tindak kejahatan pencurian jika harga kopi saat ini masih tinggi.
"kami mengajak para petani untuk terus bersiaga dengan menjaga dan menantau area perkebunan serta mengaktifkan lagi siskamling di wilayah masing-masing agar tidak dimasuki pencuri,"tegasnya.
Dengan adanya peningkatan keamanan tersebut, lanjut Kapolsek, tentu akan menghilangkan niat jahat dari pelaku pencurian.
BACA JUGA: Keunggulan Bersaing Pedagang Ritel Melalui Keberagaman Produk
"Semoga di wilayah Kecamatan Dempo Utara tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat, khususnya para petani kopi,"pungkasnya. (FA15)