OLEH:
Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR
Ada yang tahu Georgia itu di mana? Kemarin saya ditelepon oleh seorang mahasiswa.
Dia pernah mengikuti kelas, saat saya mengajar mata kuliah "investigative reporting" dan "manajemen issue", pada sebuah Universitas swasta di Jakarta.
"Pak, Georgia itu salah satu dari 52 negara bagian di Amerika Serikat (AS), ya? Dengan kota terbesarnya Atlanta, kok bisa ikut Kompetisi Sepak bola UEFA (Euro 2024).
Georgia 'kan letaknya bukan di Eropa,"demikian kata sang mahasiswa.
BACA JUGA:Demokrat, Dukungan Pasangan HDCU di Pilkada Sumsel
Georgia, bisa jadi tak masuk dalam negara "seniman" bola oleh pembaca di kawasan Asia, yang 'penggila" sepakbola. Apalagi Euro 2024 yang berlangsung di Jerman, bertaburan para bintang: Kylian Mbappe (Perancis), Cristiano Ronaldo (Portugal), Robert Lewandowski (Polandia), Xherden Shaqiri (Swiss), Harry Kane (Inggris), Toni Kroos dan Thomas Muller (Jerman), Kenan Yildiz (Turki), Gianluigi Donnarumma (Italia), Memphis Depay (Belanda).
Semua pernah mendengar nama-nama itu.
Ketika, Khvicha Kvaratskhelia, menjebol gawang Portugal di detik ke-94, yang merupakan gol tercepat kelima dalam sejarah Euro.
Semua tersentak. Lebih tersentak lagi, saat Georges Mikautadze menjebol gawang Diogo Costa (Portugal) lewat penalti di menit ke-57.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Alam Madiun, Rekomendasi 4 Tempat Refreshing Terbaik!
Skor 2-0 untuk Georgia, tak berubah hingga akhir pertandingan. Georgia itu di mana sich?
Lumrah bila "sang Mahasiswa" tempat saya menjadi Dosen hingga lima tahun itu, bertanya-tanya. Georgia negara apa, dan masuk Eropa apa? Georgia sendiri tampil dan lolos menjadi salah satu dari tim "debutan".