KORANPAGARALAMPOS.CO- Minum soda diet berisiko terhadap kesehatan, terutama bagi penderita diabetes, walaupun banyak yang menganggapnya aman karena rendah kalori dan tidak mengandung gula.
Awalnya dipasarkan pada 1950-an untuk penderita diabetes, soda diet menggunakan pemanis buatan seperti aspartam, siklamat, sakarin, acesulfame-k, atau sukralosa yang lebih manis daripada gula biasa.
Beberapa merek soda diet bahkan mengandung campuran pemanis buatan dan gula alami, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan lebih lanjut bagi penderita diabetes.
Berbagai studi menunjukkan bahwa konsumsi soda diet secara teratur dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik dan resistensi insulin, terutama pada individu yang sering mengonsumsi makanan manis.
BACA JUGA:Sirih Merah dengan Segudang Manfaat dan Khasiat Bagi Kesehatan Tubuh
Kondisi ini, jika tidak dikendalikan dengan baik, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes atau memperburuk kondisi pada penderita diabetes yang sudah ada.
Selain itu, mengonsumsi soda diet dalam jangka waktu yang panjang, terutama jika diikuti dengan pola makan yang tidak sehat, juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan bahkan obesitas.
Ini merupakan faktor risiko tambahan yang dapat memicu terjadinya diabetes.
Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi empat kaleng soda diet setiap minggunya dapat meningkatkan risiko retinopati diabetik,
BACA JUGA:5 Warna Keputihan, Apa Artinya Untuk Kesehatan Anda?
yang merupakan komplikasi serius yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan.
Oleh karena itu, meskipun soda diet awalnya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan penderita diabetes,
disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan atau terus-menerus, terutama bagi mereka yang sudah memiliki risiko diabetes.
Untuk pilihan minuman yang lebih sehat, air putih adalah yang terbaik untuk dikonsumsi baik oleh penderita diabetes maupun orang sehat yang ingin mengurangi risiko terkena diabetes.
BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa Minyak Ikan Untuk Kesehatan Anda
Selain itu, susu rendah lemak, jus buah tanpa tambahan gula, dan teh tanpa pemanis juga merupakan alternatif yang baik.
Infused water dengan tambahan buah-buahan dan rempah seperti lemon, daun kemangi, dan mint juga dapat menjadi pilihan yang menyegarkan.
Selain mengatur konsumsi minuman, penting juga untuk menjaga pola makan yang seimbang, rendah gula dan kalori, rutin berolahraga, mengelola stres, serta menghindari kebiasaan merokok.
Langkah-langkah ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dengan baik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai efek konsumsi soda diet terhadap risiko diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan memberikan saran mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengontrol dan mencegah diabetes, termasuk makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi.