Label juga mencantumkan bahan-bahan yang terkandung dalam vitamin, jumlah per porsi, efek, efek samping, dan tanggal kadaluwarsa.
Penting untuk mengikuti informasi ini agar Anda dapat menyerap vitamin dengan baik dan aman.
BACA JUGA:Sensasi Paralayang di Gunung Banyak, Wisata Ekstrem dengan Pemandangan Menakjubkan!
3. Waspadai interaksi obat.
Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen vitamin, Anda harus menentukan apakah suplemen tersebut akan berinteraksi dengan obat tertentu, suplemen makanan lain, makanan, atau produk herbal.
Anda juga dapat mencatat semua suplemen dan obat yang telah atau sedang Anda konsumsi dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Sebaliknya, beberapa suplemen vitamin justru perlu dicampurkan ke dalam minuman atau makanan.
BACA JUGA:Sinopsis Drawing Closer, Film Romantis Jepang yang Tayang Juni 2024
Namun hati-hati karena ada risiko efek samping jika Anda melakukan diet terlalu banyak.
4. Pastikan Anda memiliki izin edar produk
Sebelum mengonsumsi suplemen makanan tertentu, Anda dapat memeriksa apakah suplemen tersebut terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). *