KORANPAGARALAMPOS.CO- Berpikir adalah kemampuan penting bagi manusia. Namun, berlebihan dalam berpikir atau overthinking bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi overthinking sebelum terlambat.
Overthinking merupakan kecenderungan berpikir berlebihan yang dapat menghasilkan stres tambahan dengan fokus terlalu pada aspek negatif, terus-menerus memutar masa lalu, dan kecemasan terhadap masa depan.
Alih-alih menemukan solusi, overthinking cenderung membuat seseorang hanya terpaku pada masalah tanpa menemukan solusi yang logis.
BACA JUGA:Jangan Takut! Inilah 7 Meningkatkan Keseimbangan Dalam Hubungan Tips Mengatasi Overprotektif
Untuk mengatasi overthinking, diperlukan beberapa strategi seperti mengalihkan perhatian, melakukan teknik pernapasan dalam-dalam, menghadapi ketakutan, dan memberikan waktu untuk diri sendiri.
Overthinking biasanya ditandai dengan pemikiran berlebihan mengenai suatu masalah. Pola pikir ini tidak hanya melelahkan, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Overthinking sering dipicu oleh kecemasan berlebihan atau kurangnya rasa percaya diri.
Orang yang mengalami overthinking cenderung terlihat gusar dan gelisah karena terus-menerus mencari jawaban dalam pikirannya atas segala pertanyaan yang timbul dari kekhawatirannya.
Dampaknya dapat berupa masalah mental, seperti gangguan kecemasan. Untuk mengatasi overthinking, penting untuk mengalihkan perhatian, melakukan teknik pernapasan dalam-dalam, dan menghadapi ketakutan sendiri.
Agar dapat tetap produktif dalam bekerja, penting untuk mengatasi overthinking dengan efektif. Overthinking dapat menjadi penghalang bagi produktivitas karena membebani pikiran, sehingga sulit fokus saat bekerja.
Hal ini dapat menyebabkan pekerjaan tidak terselesaikan dengan baik dan berisiko mendapatkan teguran dari atasan. Jika kamu merasa sering berpikir berlebihan tentang hal-hal yang tidak perlu, kamu mungkin mengalami overthinking.
Overthinking tidak sama dengan memiliki sifat pemikir yang bijaksana. Sifat pemikir cenderung memikirkan hal-hal yang penting, sementara overthinking sering kali membuat seseorang menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkan hal-hal yang sepele atau tidak relevan.
BACA JUGA:Pernah Galauu? Jangan Panik Inilah 7 Cara Panduan Mengatasi Galau Agar Hidup Lebih Tenang!