5 Kandungan Antiinflamasi Daun Bawang Untuk Mengatasi Peradangan

Rabu 19 Feb 2025 - 07:28 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

Daun bawang sebenarnya masuk dalam varietas alliums, yaitu keluarga sayuran yang sama dengan bawang putih dan bawang merah.

Siapa sangka, dalam sebuah studi yang dipublikasikan melalui jurnal Nutrients menyebutkan bahwa tanaman ini bisa membantu menurunkan risiko munculnya penyakit jantung dan stroke. 

Tidak hanya itu, dalam studi lain yang disebutkan dalam Potravinarstvo, turut menyebutkan bahwa terdapat beberapa senyawa yang memberikan manfaat dalam daun bawang yang berkaitan dengan penurunan risiko inflamasi dan membantu menjaga kesehatan organ jantung. 

BACA JUGA:Keajaiban Nutrisi 5 Manfaat Kerang Hijau Untuk Kesehatan Tubuh

2. Menurunkan Berat Badan

Sama halnya dengan banyak jenis sayuran, daun bawang pun diyakini efektif untuk menu diet. Sekitar 100 gram daun bawang ternyata hanya memiliki kalori sebesar 31 kalori.

Lalu, sebuah studi yang dimuat dalam Advances in Nutrition dijelaskan, daun bawang adalah sumber air dan serat yang baik untuk membantu mencegah munculnya rasa lapar dan menambah rasa kenyang. 

Selain itu, tanaman ini pun punya serat larut yang nantinya akan membentuk gel di dalam usus. Tentunya, ini sangat efektif untuk mengurangi nafsu makan lebih alami.

Tidak hanya itu, studi lain dalam jurnal Obesity Review juga menghubungkan diet dengan mengonsumsi banyak sayuran dan penurunan berat badan lebih konsisten dan pastinya lebih stabil. 

BACA JUGA:Manchester United Terus Goda Giorgio Scalvini, Inter Milan Pantang Mundur

3. Melindungi Tubuh dari Serangan Kanker

Selanjutnya adalah membantu melindungi tubuh dari serangan sel kanker sekaligus membantu memeranginya.

Ini, lagi-lagi berkat peran dari senyawa kaempferol yang dihubungkan dengan penurunan risiko masalah kesehatan kronis, termasuk kanker.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry, menunjukkan senyawa tersebut mampu melawan sel kanker dengan membantu mengurangi terjadinya peradangan, membunuh sel kanker, dan mencegah penyebarannya. 

Lalu, studi lainnya dalam Journal of Agricultural & Food Chemistry juga membuktikan bahwa daun bawang yang ditanam di tanah yang kaya akan kandungan selenium memiliki manfaat menurunkan pertumbuhan sel kanker pada tikus.

Sementara pada manusia yang mengonsumsi daun bawang secara teratur memiliki risiko penurunan kanker lambung lebih rendah hingga 46 persen. 

Kategori :