KORANPAGARALAMPOS.CO- Pilek adalah penyakit umum yang bisa dialami siapa saja, bahkan setidaknya sekali dalam setahun.
Penyebab utama pilek adalah infeksi virus, termasuk rhinovirus, yang menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan atas dan meningkatkan produksi lendir.
Ada berbagai cara untuk meredakan pilek agar gejalanya tidak semakin parah. Meski pilek biasanya tidak berbahaya dan hanya menimbulkan gejala ringan, penyakit ini tetap bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Istirahat yang cukup dan konsumsi obat dapat membantu meredakan pilek lebih cepat.
BACA JUGA:Kamu Mudah Emosi? Lakukan 5 Tips Langkah-langkah Untuk Ketenangan Anda!
Selain infeksi virus, pilek juga bisa disebabkan oleh alergi, kualitas udara yang buruk, dan kelembapan udara yang rendah, yang semuanya dapat membuat saluran hidung kering dan rentan terinfeksi.
Pilek biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan medis.
Namun, beberapa gejala pilek seperti hidung tersumbat, badan nyeri, demam ringan atau menggigil, sakit tenggorokan, batuk, mata berair, bersin, dan merasa lelah, dapat dipercepat penyembuhannya dengan berbagai cara.
Hidung tersumbat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pilek, sinus, dan alergi. Hidung tersumbat adalah kondisi yang mengganggu sehingga penting untuk mengetahui cara mengatasinya dengan cepat dan efektif.
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Inilah 6 Tips untuk Mahasiswa Yang Merasa Tidak Cocok Dengan Jurusan Kuliah
Beragam cara praktis dan aman bisa dilakukan di rumah, seperti menggunakan obat semprot hidung atau nasal spray.
Saat terkena alergi atau menghirup udara kotor, selaput yang melapisi saluran hidung akan meradang dan memproduksi lendir untuk mengusir kotoran atau benda asing, yang menyebabkan hidung tersumbat.
Flu, meskipun tidak membahayakan, bisa menyebabkan ketidaknyamanan dengan gejala awal seperti keluarnya ingus atau lendir.
Penting untuk segera melakukan pengobatan dalam waktu 48 jam setelah munculnya gejala flu untuk mencegah kondisi semakin parah. Gejala flu lainnya meliputi rasa gatal dan sakit pada tenggorokan, kepala berat dan sakit, serta pegal-pegal.
BACA JUGA:Bunda Jangan Panik! Berikut 7 Tips Sederhana Untuk Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Anda