BACA JUGA:Bumil Mengalami Alergi Saat Hamil? Ini Dia 7 Cara Mengelola Gejala Tanpa Mengganggu Kesehatan Janin
Setelah dibersihkan, keringkan dengan kain bersih yang lembut.
3. Ikuti Petunjuk Penggunaan Lilin (Wax)
Setiap produk waxing memiliki cara penggunaan yang berbeda.
Baca petunjuk penggunaan pada kemasan produk dengan saksama untuk memastikan penggunaan yang aman.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi dan Manfaat Kesehatan, dari Salak Bali
4. Mengoleskan Wax di Area Kulit
Setelah wax siap digunakan, oleskan di area kulit yang diinginkan searah dengan pertumbuhan rambut untuk hasil terbaik.
5. Tempelkan dan Lepaskan Strip Kain atau Kertas
Setelah wax diaplikasikan, tempelkan strip kain atau kertas di atas wax dan diamkan beberapa detik.
BACA JUGA:7 Khasiat Bawang Bombai untuk Kesehatan Tubuh Anda
Tarik dengan cepat ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut.
Setelah selesai, bersihkan area tersebut dengan kain dan hindari mandi sampai kulit terasa nyaman.
Kenakan pakaian longgar berbahan katun dan gunakan pelembap bebas minyak untuk mencegah penyumbatan pori-pori.
Kondisi yang Membuat Waxing Sebaiknya Dihindari
BACA JUGA:Fakta Mengenai Bahaya Bromat dalam Air Mineral, Batas Aman dan Risiko Kesehatan
Tidak semua kondisi kulit cocok untuk waxing.
Berikut beberapa kondisi yang membuat waxing tidak dianjurkan:
- Iritasi kulit
- Luka terbuka, seperti luka bakar atau koreng
BACA JUGA:Suka Goreng-goreng? Rekomendasi Minyak Goreng ini Bagus Untuk Kesehatan
- Sunburn atau kulit terbakar akibat sinar matahari