Misalnya, pasien dengan PPOK berat mungkin dianjurkan untuk mempertahankan SpO2 antara 88–92%.
Saturasi Oksigen Rendah
- PaO2: Di bawah 80 mmHg
BACA JUGA:Bahaya! Jangan Coba Minum Minuman Ini Ketika Perut Kosong. Kesehatanmu Terganggu!
- SpO2: Di bawah 94%
Gejala saturasi oksigen yang rendah (hipoksemia) dapat meliputi nyeri dada, sesak napas, batuk, sakit kepala, detak jantung cepat, kebingungan, dan kulit membiru.
Dalam beberapa kasus, seperti pada COVID-19, hipoksemia bisa terjadi tanpa gejala jelas, dikenal sebagai "happy hypoxia".
3. Saturasi Oksigen Tinggi
BACA JUGA:Sarang Burung Walet Sangat Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh Lho !
Kadar saturasi oksigen yang tinggi biasanya ditemukan pada pasien yang mendapatkan terapi oksigen.
Kondisi ini hanya dapat dideteksi melalui analisis gas darah dengan hasil PaO2 di atas 120 mmHg.
Meningkatkan Saturasi Oksigen dengan Berbaring Tengkurap
4. Teknik Proning
BACA JUGA:Kesehatan Jantung. Asupan Makanan Sehat Untuk Usia 50 Tahun.
Teknik proning dapat membantu meningkatkan saturasi oksigen. Berikut beberapa posisi proning:
1. Posisi 1:
- Tempatkan bantal di bawah kepala.
- Berbaring dan tengkurap dengan kepala menoleh ke satu sisi.
BACA JUGA:Gen Lebih Z Rentan Mengalami Kris Mental? Yuk Kenali Lebih Jauh Kesehatan Mental Gen Z
- Selipkan juga kedua tangan di bawah dada.
2. Posisi 2:
- Tempatkan bantal di bawah kepala dan perut.
- Berbaring tengkurap dengan kepala anda menoleh ke satu sisi.
BACA JUGA:Apa Itu Flu Singapura? Yuk Bunda Simak Tips Kesehatan Penting Untuk Melawan Flu Singapura
- Posisikan kedua tangan di samping bantal.
3. Posisi 3: