Olahraga berlebihan dapat menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi, memengaruhi kadar hormon dan menyebabkan periode menstruasi memendek.
4. Perubahan Berat Badan Secara Drastis:
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan! Inilah 5 Tips Mengatasi Jantung Lemah dengan Gaya Hidup Sehat
Kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis dapat mengganggu keseimbangan hormon, berdampak pada siklus menstruasi.
5. Perubahan Pola Makan:
Perubahan drastis dalam pola makan, seperti menghindari makanan berkalori atau konsumsi kafein berlebih, dapat mempengaruhi produksi hormon dan membuat periode menstruasi berubah.
6. Efek Samping Obat Tertentu:
BACA JUGA:Dampak Buruk Polusi Udara Terhadap Kesehatan Paru-Paru
Obat-obatan tertentu, terutama yang bersifat keras, hormonal, atau dikonsumsi jangka panjang, dapat mempengaruhi kadar hormon dan periode menstruasi.
Menstruasi biasanya kembali normal setelah penghentian penggunaan obat, sesuai anjuran dokter.
7. Kehamilan Ektopik:
Kehamilan ektopik bisa menyebabkan perdarahan singkat yang dimana bisa dikira menstruasi.
BACA JUGA:Macam-Macam Manfaat Serat Untuk Kesehatan Tubuh Anda
Ini terjadi karena bakal terdapat janin tumbuh di luar rahim.
8. Kista Ovarium:
Kista ovarium adalah kantong penuh cairan dalam rahim yang bisa menyebabkan rasa sakit dan perdarahan, sering dikira sebagai menstruasi.
9. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS):
BACA JUGA:Ternyata Kepiting Banyak Sekali Manfaat Untuk Kesehatan Lho, Ayo Simak !
PCOS menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen, membuat menstruasi tidak teratur.
10. Gangguan Tiroid:
Gangguan pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan produksi hormon tiroid yang tidak seimbang, mengakibatkan siklus menstruasi tidak teratur atau lebih pendek.
11. Faktor Pemicu Lain:
BACA JUGA:Apa Itu Flu Singapura? Yuk Bunda Simak Tips Kesehatan Penting Untuk Melawan Flu Singapura
Menurunnya tingkat kesuburan, kegagalan ovarium prematur (POF), sindrom Asherman, gangguan pada leher rahim (serviks), hingga sindrom Sheehan juga dapat menyebabkan periode menstruasi lebih singkat dari biasanya.
Jika periode menstruasi berubah menjadi singkat secara tiba-tiba atau tidak ada menstruasi sama sekali dalam jangka panjang, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter.