KORANPAGARALAM.CO- Saat ini, gaya hidup sehat semakin digemari, termasuk menjalani pola makan atau diet sehat.
Dari sekian banyak diet yang sedang tren, salah satu yang cukup banyak dipraktikkan adalah diet raw food.
Seperti namanya, diet raw food yaitu pola diet yang dilakukan dengan mengonsumsi makanan mentah atau pun makanan yang melalui sedikit proses pengolahan.
Batas suhu memasak pun makanan yang disarankan di dalam diet ini adalah antara 40–48 derajat Celcius.
BACA JUGA:Gen Lebih Z Rentan Mengalami Kris Mental? Yuk Kenali Lebih Jauh Kesehatan Mental Gen Z
Selain itu juga, dalam diet raw food ini, bahan makanan juga tidak boleh melalui proses pasteurisasi atau disemprot pestisida.
Teori diet raw food beranggapan bahwa proses memasak dapat menghancurkan nutrisi di dalam makanan yang, sehingga lebih baik mengonsumsi makanan mentah.
Diet ini dapat dipercaya menyehatkan pencernaan, sehingga makanan bisa lebih mudah diserap tubuh dan membantu mengurangi risiko munculnya penyakit lainnya.
Manfaat Diet Raw Food
BACA JUGA:Apa Itu Flu Singapura? Yuk Bunda Simak Tips Kesehatan Penting Untuk Melawan Flu Singapura
Hingga saat ini, efektivitas diet raw food masih menjadi perdebatan para ahli.
Namun, ada beberapa manfaat yang diklaim bisa diperoleh dengan menerapkan metode diet ini, yaitu:
1.Menurunkan berat badan: Jumlah kalori dalam raw food umumnya lebih rendah.
2. Meningkatkan metabolisme tubuh.
BACA JUGA:Ternyata Kepiting Banyak Sekali Manfaat Untuk Kesehatan Lho, Ayo Simak !
3. Menjaga kesehatan jantung: Rendahnya konsumsi garam atau sodium.
4. Menurunkan kolesterol jahat: Rendahnya konsumsi lemak jenuh.
5. Menyehatkan pencernaan: Makanan yang dianjurkan dalam diet ini kaya akan serat.