Sejarah Wayang Kulit. Kesenian Daerah Indonesia yang Mendunia

Minggu 26 May 2024 - 05:16 WIB
Reporter : Dep
Editor : Ari

Juga dari sumber yang sama, sejarah Wayang terbagi menjadi delapan periode sebagai berikut:

Balitung Dyah Periode (898-910 M)

Sejarah Wayang periode ini bersumber dari teks Ramayana Mataram Hindu yang ditulis dalam bahasa Sansekerta, berasal dari India dan ditulis dalam aksara Jawi kuno.

BACA JUGA:Tumbangnya Pabrik Sepatu Raksasa Indonesia. Ini Kisah Penutupan Pabrik Sepatu Bata Ternyata Karena Ini

Prabu Darmawangsa Masa (991-1016 M)

Sejarah wayang masa ini diambil dari kitab Sansekerta Mahabharata yang berjumlah 18 bab atau purwa.

Sejarah ini ditulis dalam bahasa Jawa sebanyak 9 bab.

Prabu Airlangga Periode (1019-1042 M)

Sejarah Wayang periode ini diambil dari data cepat sastra Jawa, Serat Arjunawiwaha yang ditulis oleh Empu Kanwa dan selesai pada tahun 1030.

BACA JUGA:Sinopsis Film Kungfu Yoga, Misi Jackie Chan Menjaga Artefak Berlian

Masa Kediri (1042-1222 M)

Perkembangan wayang pada masa ini diawali oleh Prabu Jayabaya yang mengembangkan seni wayang dari contoh bahan Jawa pada tahun 1135-1157.

Ada pula penyair Mpu Sedah yang menulis teks Bharatayuda namun dikerjakan oleh Mpu Panuluh.

Masa Majapahit (1293-1528 M)

Sejarah Wayang pada masa ini berasal dari serat Centini, yaitu Wayang Puwa yang digambar di atas kertas Jawa pada masa awal Majapahit.

BACA JUGA:Tak Perlu ke Dokter! Inilah 7 Solusi Praktis Untuk Mengatasi Alergi Dingin

Kategori :