Perkembangan penyakit kaki gajah dapat terjadi dalam beberapa fase.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai fase kaki gajah beserta gejala yang menyertainya:
1. Fase tanpa gejala
Pada fase awal, penderita kaki gajah biasanya tidak mengalami gejala apa pun.
BACA JUGA:Bahayanya Membakar Sampah Bagi Kesehatan Tubuh
Hal ini membuat penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya telah tertular penyakit kaki gajah, sehingga terlambat mendapatkan penanganan.
Meski tidak menimbulkan gejala, cacing penyebab kaki gajah telah menyebabkan kerusakan pada sistem aliran getah bening, ginjal, dan penurunan daya tahan tubuh.
2. Fase akut
Fase akut ditandai dengan peradangan lokal yang melibatkan kulit, kelenjar getah bening, dan pembuluh limfatik.
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan Mental Anda, 3 Tips Meredakan Kecemasan Dengan Mengurangi Overthinking
Kondisi ini terjadi sebagai respons daya tahan tubuh terhadap parasit.
Gejala yang muncul pada fase akut meliputi demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan bengkak pada tungkai kaki.
Pada pria, pembengkakan juga dapat terjadi di kantung zakar.
3. Fase kronis
BACA JUGA:Ladies Jangan Panik! Inilah 5 Solusi Alami Mengatasi Telat Haid dan Menjaga Kesehatan Reproduksi
Ketika penyakit kaki gajah berkembang menjadi kronis, hal ini menyebabkan jaringan limfa membengkak serta penebalan pada kulit kaki.