Jika tidak, jangan sekali-kali melakukannya dan sebaiknya cari alat bantu untuk menolong korban tenggelam,
misalnya dengan menggunakan tali, tongkat, dan alat bantu lain yang mudah diraih oleh korban.
3. Periksa pernapasan korban tenggelam
Saat berhasil menolong korban tenggelam keluar dari air, segera baringkan korban di tempat aman dan datar dengan posisi telentang.
BACA JUGA:Bahayanya Membakar Sampah Bagi Kesehatan Tubuh
Setelah itu, mulai periksa pernapasannya dengan mendekatkan telinga ke mulut dan hidung korban untuk merasakan ada tidaknya embusan udara.
Selain itu, Anda juga bisa melihat gerakan dada korban untuk menandakan korban masih bernapas.
Jika korban tidak bernapas, periksa juga denyut nadi di leher korban selama 10 detik.
4. Lakukan resusitasi jantung paru (CPR)
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan Mental Anda, 3 Tips Meredakan Kecemasan Dengan Mengurangi Overthinking
Bila denyut nadi korban tenggelam tidak teraba sama sekali,
Anda bisa lakukan resusitasi jantung paru sebagai upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh.
Teknik resusitasi jantung paru ini memiliki 3 tahapan yang dikenal dengan istilah C-A-B (compression, airways, breathing).
Bagi Anda yang belum terlatih untuk melakukan metode ini, Anda dapat melakukan langkah compression saja hingga tim penyelamat tiba.
BACA JUGA:Ladies Jangan Panik! Inilah 5 Solusi Alami Mengatasi Telat Haid dan Menjaga Kesehatan Reproduksi
5. Jaga Korban Tetap Hangat