bahaya membakar sampah bisa beragam, seperti:
Batuk, Mata merah atau berair, Hidung terasa perih seperti terbakar, Ruam, Mual, Sakit kepala, Serangan asma pada penderita asma Tak hanya itu,
salah satu kekhawatiran terbesar dari pembakaran sampah secara terbuka adalah risiko kesehatan yang timbul akibat paparan dioksin ke udara.
Dalam jangka panjang, paparan zat ini berisiko menyebabkan:
BACA JUGA:Nafas Anda Tak Sedap? Ternyata Ini 5 Tips Kesehatan Mulut Bebas Bau Mulut Sepanjang Hari
Jenis kanker tertentu, Gangguan hati, Gangguan sistem kekebalan tubuh,
Gangguan sistem reproduksi Bermain di sekitar area sisa pembakaran Abu sisa pembakaran sampah juga bisa membahayakan anak-anak yang bermain di sekitar area.
Mereka bisa saja secara tidak sengaja menelan tanah yang sudah terkontaminasi abu beracun.
Bahkan, abu tersebut dapat tetap tinggal dalam waktu yang lama di sekitar lingkungan tempat pembakaran, termasuk di rumah.
BACA JUGA:Mau Hidup Sehat? Inilah 3 Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan Jantung Anda
Selain itu, bahaya membakar sampah secara terbuka tanpa pengawasan juga bisa menyebabkan kebakaran yang tidak direncanakan.
Cara Menghindari Bahaya Membakar Sampah Untuk menekan bahaya membakar sampah, pemerintah sudah mengaturnya dalam undang-undang nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Peraturan ini melarang pembakaran sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengelola sampah yang benar, di antaranya:
Mengurangi sampah dengan lebih memilih produk dalam satu kemasan yang besar daripada dalam kemasan plastik kecil, serta produk yang bisa diisi dan didaur ulang dibandingkan produk yang hanya sekali pakai
BACA JUGA:Yuk Sayangi Jantung Anda, Ini Dia 5 Tips Pentingnya Mengelola Stres Untuk Kesehatan Jantung
Menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan