KORANPAGARALAMPOS.CO- Keputihan pada wanita merupakan hal yang normal. Faktanya, cairan bening hingga seperti susu yang keluar dari vagina membantu menjaga organ intim wanita tetap bersih, lembab, dan terlindungi dari infeksi.
Namun, jika keputihan terjadi dalam jumlah banyak, seorang wanita mungkin akan merasakan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Keputihan bisa diatasi tanpa minum obat.
Ada beberapa cara mengatasi keputihan tanpa obat. Contohnya seperti menjaga area intim tetap kering, makan pisang, yogurt, dan nasi yang direndam dalam air, serta banyak minum air putih.
Keputihan merupakan keluarnya lendir dari saluran vagina dan mungkin berhubungan dengan hormon reproduksi wanita (estrogen). Keputihan biasanya dibedakan menjadi keputihan normal dan tidak normal.
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan Mental Anda, 3 Tips Meredakan Kecemasan Dengan Mengurangi Overthinking
Keputihan yang normal berwarna bening dan keputihan. Seperti halnya lendir, keputihan memiliki tekstur yang kental dan tidak berbau. Setelah dikeringkan, bagian putihnya tampak seperti bintik-bintik kekuningan.
Keputihan yang tidak normal biasanya ditandai dengan cairan berwarna abu-abu, kehijauan, atau kekuningan, atau disertai bercak darah.
Baunya amis atau seperti daging busuk, konsistensinya sangat kental atau menggumpal seperti keju, dan sering kali disertai rasa gatal atau perih.
Selain dengan obat-obatan dari dokter, keputihan juga bisa diobati dengan berbagai pengobatan tradisional vagina. Obat tradisional yang satu ini juga tak kalah ampuh mengatasi keputihan dan juga mudah didapat.
BACA JUGA:Merasa Overthinking? Yuk Lakukan 5 Tips Praktis Untuk Mengendalikan Pikiran
Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina. Keputihan bisa normal atau tidak normal. Keputihan yang normal dan tidak normal mempunyai ciri-ciri yang berbeda.
Sekresi vagina yang normal menjaga vagina tetap sehat, melindunginya dari bakteri penyebab infeksi, jamur, dan parasit, serta bertindak sebagai pelumas alami vagina.
Keputihan yang normal sifatnya bervariasi; bisa menyerupai lendir yang lengket, atau bisa juga bening dan encer, tergantung tahap siklus menstruasi Anda.
Keputihan yang tidak normal umumnya memiliki bau atau warna yang tidak sedap, muncul dalam jumlah banyak, dan mungkin disertai gejala lain seperti vagina gatal atau nyeri.
BACA JUGA:Tenang tapi Sepi, Inilah 3 Tips Memahami dan Menghargai Kepribadian Introvert