1. Lindungi Area yang Terkilir dan Istirahat
Hal pertama dan utama untuk mengatasi terkilir yaitu, lindungilah area yang terinfeksi dari kemungkinan terulangnya keseleo atau terkilir.
Selain itu, kamu juga mesti menghindari melakukan berbagai aktivitas selama 48-72 jam setela terkilir. Ini penting lho, tujuannya agar area yang terinfeksi bisa beristirahat dan memperoleh waktu perawatan dan pemulihan yang cukup.
2. Kompres dengan Es
Tindakan ini sebaiknya segera kamu lakukan untuk mengurangi peradangan, memar, dan sakit. Kamu bisa mengompres area yang keseleo selama 10-30 menit dengan jeda 15 menit selama dua jam.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Begini 5 Tips Langkah-Langkah Mengurangi Bau pada Jamur Tiram
Bagaimana cara melakukannya? Gampang kok, bungkus es batu menggunakan handuk lalu kompres pada bagian yang keseleo. Tujuannya untuk menghindari kerusakan kulit akibat luka bakar es.
Luka bakar es di sini maksudnya luka bakar yang disebabkan oleh suhu dingin. Pasalnya, turunnya suhu kulit akibat kontak dengan kantung es, bisa menyebabkan sel membeku dan merusak struktur sel di sekitar area tersebut.
Selain itu, pembuluh darah yang terletak di dekat kulit pun bisa menyempit bila terkena benda atau suhu dingin dalam waktu lama.
3. Bungkus dengan Perban
Langkah ini disebut sebagai kompresi. Bungkuslah pergelangan dengan perban kain elastis bertekanan untuk mengurangi pembengkakan. Kamu bisa melakukannya pada 48 jam pertama.
BACA JUGA:Apakah Rebusan Kunyit Baik Untuk Kesehatan Wanita? Berikut 5 Tips Khasiatnya!
Namun, ketika membungkusnya pastikan perban enggak terlalu ketat agar tak menghambat aliran darah. Sama dengan langkah mengompres di atas, jangan lupa untuk melepasnya sebelum kamu tertidur.
4. Minum Obat Pereda Nyeri
Ingat, beberapa obat memiliki efek samping, misalnya meningkatkan risiko perdarahan dan ulkus. Oleh sebab itu, sebaiknya mintalah saran dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri.
Kamu bisa meminum obat seperti nonsteroidal anti-inflammatory (NSAID), seperti ibuprofen, parasetamol, atau panadol untuk meredakan peradangan dan nyeri.