Terancam Punah Inilah Pesona Raflesia Di Bengkulu

Rabu 22 Nov 2023 - 11:17 WIB
Reporter : Meydia
Editor : Meydia

PAGARALAMPOS.CO- Bunga raflesia pertama kali ditemukan pada tahun 1818 oleh ahli botani dari Inggris Dr. Joseph Arnold.

Saat itu, Dr. Arnold yang tengah melakukan ekspedisi ke hutan Sumatera bersama Gubernur Bengkulu kala itu, Sir Thomas Stamford Raffles.

menemukan bunga raksasa berwarna merah dengan diameter 110 cm di Desa Pulo Lebar di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Temuan tersebut akhirnya diabadikan dengan nama Rafflesia arnoldii.

BACA JUGA:Menelusuri 5 Kelezatan Kuliner Papua Timur Wisata Gastronomi di Negeri Cenderawasih

Bunga ini juga ditetapkan sebagai puspa langka sesuai Keppres RI No 4 Tahun 1993, tentang Satwa dan Bunga Nasional.

Bunga ini juga dilindungi UU RI No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya alam Hayati dan Ekosistem. 

Masyarakat Bengkulu dan sekitarnya pada pekan lalu kembali dapat menikmati keunikan bunga raflesia yang mekar di Desa Ulak Bandung, Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Bunga ini mekar sempurna sejak Selasa (11/01). Dari desa terdekat, orang cukup menempuh jarak 200 meter untuk sampai di kawasan konservasi tempat puspa langka ini mekar.

BACA JUGA:Inilah, 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Air Terjun, di Padang Sidimpuan Yang Wajib Dikunjungi Guys

Rafflesia bengkuluensis, bunga yang baru saja mekar itu memiliki diameter 50 cm, setiap helai kelopaknya berukuran 15-19 cm.

Berwarna oranye tua atau merah bata dengan bercak putih.

Raflesia jenis ini pertama kali ditemukan di Bengkulu tahun 2005 di Desa Padang Guci, Kabupaten Kaur.

Oleh peneliti raflesia sekaligus akademisi dari Universitas Bengkulu, Agus Susetya, bersama dua rekannya Arianto dan Mat Saleh dari Universitas Kebangsaan Malaysia.

BACA JUGA:Objek Wisata Curug Cimahi Menyajikan Pemandangan Air Terjun Yang Spektakuler

Kategori :