Setelah adonan mengembang, tambahkan tepung terigu dan tepung maizena. Penggunaan tepung terigu tak boleh sembarangan.
Pilihlah tepung terigu yang berprotein sedang, Karena tepung terigu dari jenis tersebut memang khusus digunakan untuk membuat tekstur kue jadi empuk dan lembut.
BACA JUGA:Tips Rahasia: Yuk Simak Mengurangi Bekas Koreng Dengan 3 Perawatan Terbaik
Cara memasukkan tepung terigu dan tepung maizena juga ada tekniknya tersendiri. Masukkan keduanya sedikit demi sedikit sambil diayak.
Tujuannya tentu saja untuk memecahkan tepung yang saling menempel agar mudah tercampur rata.
Gunakan spatula plastik untuk mengaduk adonan. Cara mengaduk adonannya yaitu dengan melipat agar tak bantat.
4. Campur santan kental, pasta pandan, dan sari pandan
Sekarang saatnya memasukkan bahan-bahan cair yang terdiri dari santan kental, pasta pandan, dan sari pandan. Aduk hingga semua bahan tersebut tercampur rata.
Sari pandan ini terbuat dari air dan daun pandan lalu diblender kemudian disaring untuk diambil airnya.
Kegunaan sari pandan adalah untuk memberikan aroma khas pandan dan memberikan warna hijau pada kue putu ayu.
BACA JUGA:Perawatan Kulit, Coba Lakukan 5 Tips Langkah Untuk Mengatasi Bekas Koreng Secara Alami
5. Kukus selama kurang lebih 20 menit
Setelah adonan siap, sekarang waktunya mencetak kue putu ayu. Namun sebelum itu, terlebih dahulu olesi cetakan dengan minyak. Tak perlu banyak-banyak, sedikit saja juga sudah cukup.
Selanjutnya masukkan parutan kelapa, ratakan, dan padatkan. Kemudian tuang adonan kue putu ayu hingga hampir memenuhi cetakan.
Jika sudah, tata cetakan berisi adonan kue putu ayu diatas dandang yang sebelumnya sudah dipanaskan.
Kukus selama kurang lebih 20 menit menggunakan nyala api besar hingga kue putu ayu matang.