Tim Sukses

Jumat 10 May 2024 - 20:10 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

BACA JUGA:Lindungi dan Cegah TPPO di Masyarakat

Saya pilih makan sebelum naik pesawat. Toh di lounge ANA Haneda ini pilihan makanannya banyak sekali. Lounge-nya juga sangat luas.

Mau pilih di kursi model apa saja ada: model sofa, model kantor, model kursi makan, model bar, kafe semua ada.

Saya lihat ada jagung manis di prasmanan saladnya. Ini di Jepang. Pasti jagungnya enak. Saya ambil agak banyak. Balas dendam yang di lounge Jakarta. Tambah selada, tomat, timun dan asinan zaitun. Sausnya pilih thousand island.

Setelah itu masih ambil nasi dibungkus rumput laut goreng. Lalu sushi. Ayam goreng. Daging burger. Terakhir ambil nasi putih di mesin. Nasi putih Jepang.

BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama. Ini 4 Perbedaan Tempe Goreng dan Mendoan

Mesin nasi itu sebesar kulkas satu pintu. Setelah saya letakkan piring di bagian bawah mesin itu layarnya menyala.

Ada tiga pilihan di layar: 85 gram, 150 gram atau 250 gram.

Saya tekan yang pertama: plok. Seonggok nasi putih jatuh ke piring.

Nasi itu saya makan dengan kare ayam Jepang. Kenyang. Naik pesawat bisa langsung tidur.

BACA JUGA:Tuchel Blak-Blakan Ingin Kembali ke Inggris

"Saya tidak mau dibangunkan untuk makan malam," pesan saya pada pramugari.

Saya pun langsung mengamati kode-kode di sekitar tempat duduk: mana lampu baca, lampu meja, cara melihat TV, global WiFi, dan terutama cara merebahkan kursi jadi tempat tidur.

Pulas.

Ketika bangun sudah pukul 4 subuh waktu Tokyo. Mungkin sudah hampir di atas Alaska.

BACA JUGA:Ronaldo Ikut Terseret Madrid Menang Kontroversi

Kategori :

Terkait

Jumat 22 Nov 2024 - 20:12 WIB

Perkuat Tugas dan Fungsi Saber Pungli

Jumat 22 Nov 2024 - 20:05 WIB

Datuk ITB