PAGARALAMPOS.CO - Bali dikenal memiliki keindahan alam yang mengagumkan.
Selain itu, Bali juga sering digunakan sebagai tempat wisata religi, terutama bagi umat Hindu.
Salah satu aktivitas yang dilakukan wisatawan adalah melukat, yaitu membersihkan diri secara jasmani dan rohani dari kotoran atau sifat buruk.
Melukat kini tak cuma dilakukan umat Hindu, wisatawan mancanegara juga banyak yang turut mencobanya sebagai tradisi lokal.
BACA JUGA:Apa Itu Demam Berdarah? Begini 7 Tips Langkah Perawatan yang Harus Anda Ketahui
Jenis-Jenis Melukat
Melukat sendiri memiliki beberapa jenis dan masing-masing kegunaannya.
Ada tujuh jenis upacara melukat, yaitu melukat astapungku untuk membersihkan dan menyucikan malapetaka akibat pengaruh hari kelahiran dan Tri Guna (Satwam, Rajas, Tamas) yang tidak seimbang.
Kemudian ada melukat surya yomana untuk melepas noda dan kotoran pada bayi, melukat gini ngelayang untuk pengobatan penyakit, melukat prabu untuk memohon agar para pemimpin mendapatkan kemakmuran, serta ada melukat gomana, melukat semarebada, dan melukat nawa ratna.
BACA JUGA:Pecinta Kucing Wajib Tahu! Inilah 4 Cara Mengatasi Kucing Birahi Dengan Mudah dan Aman
Dalam melakukan melukat, biasanya dilakukan di tempat bersejarah, pura, tempat pemandian, dan laut yang ada di Bali.
1. Pura Tirta Empul di Tampaksiring, Gianyar
Tempat melukat yang pertama ada Pura Tirta Empul.
Pura ini terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.
BACA JUGA:Pecinta Kucing Wajib Tahu! Inilah 4 Cara Mengatasi Kucing Birahi Dengan Mudah dan Aman