4 Resiko Bagi Kesehatan Minyak Sawit. Seberbahaya Itu? Ini Penjelasannya

Kamis 09 May 2024 - 18:15 WIB
Reporter : Dep
Editor : Ari

PAGARALAMPOS.CO - Kelapa sawit umumnya diolah menjadi minyak untuk memasak.

Karena harganya yang terjangkau, minyak kelapa sawit kerap menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Tak hanya dapat diolah sebagai minyak, kelapa sawit juga kerap digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kosmetik, sabun, pasta gigi, lilin, pelumas, dan tinta.

Walau demikian, jumlah lemak jenuh dan kalori yang terkandung di dalamnya membuat minyak sawit menjadi pilihan yang berisiko bagi kesehatan Anda.

BACA JUGA:Menjelajahi Pesona Wisata Mojokerto, Keindahan Alam dan Warisan Budaya yang Memikat!

Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Tinggi lemak

Minyak sawit yang dikonsumsi terus-menerus dapat menyebabkan kenaikan berat badan, masalah jantung, dan penyakit kronis lainnya.

Berdasarkan penelitian, Anda hanya memerlukan 44-78 gram lemak untuk diet harian 2,000 kalori.

BACA JUGA:Tinggal 1 Warisan Tersisa buat PSG, Kylian Mbappe Tanpa Trofi Liga Champions

Satu sendok makan minyak kelapa memiliki 120 kalori dan 13,6 gram lemak.

2. Lemak jenuh

Minyak sawit mengandung lemak jenuh yang tinggi.

The University of Maryland Medical Center menyatakan bahwa diet tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan terbentuknya kolesterol dan plak di arteri.

BACA JUGA:Tinggal 1 Warisan Tersisa buat PSG, Kylian Mbappe Tanpa Trofi Liga Champions

Kategori :