PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengeluarkan dana Hibah untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Sumsel sebesar RP109 Miliar.
Dana hibah tersebut diberikan kepada TNI dan Polri yang dibagi dan hari ini telah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) langsung oleh PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni, bersama dengan kepala daerah se-Sumsel, Selasa (7/5).
“NPHD untuk pengamanan juga dilakukan serentak di seluruh Sumsel. Sama halnya NPHD kepada KPU dan Bawaslu sebelum Pemilu lalu,” kata Agus Fatoni.
BACA JUGA:Optimalkan Peran PPID, Mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik
Dana hibah pengamanan Pilkada Sumsel 2024 sebesar Rp 190,01 miliar tersebut untuk TNI yakni Rp 54,439 miliar di antaranya Rp 20 miliar untuk TNI Provinsi dan sisanya Kabupaten/Kota. Sedangkan Polri Rp 135,714 miliar yakni Rp 51,3 miliar untuk Provinsi dan sisanya Kabupaten/Kota.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen kita bersama, kekompakan seluruh Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota dan kekompakan KPU, Bawaslu dan seluruh instansi vertikal dan stakeholder yang ada di Sumsel,” ujarnya.
BACA JUGA:Pj Wako Tinjau Lokasi Kebakaran Belakang Obak
Menurut Fatoni, penduduk Sumsel yang beragam suku dan budaya menjadi tantangan sendiri bagi pengamanan Pilkada. Terlebih lagi Sumsel dikenal sebagai wilayah Zero Konflik.
“Kita jaga agar pelaksanaan nanti tetap toleran, aman, damai dan tidak ada masalah penyelenggaraan seperti Pemilu lalu,” tambahnya. (Reza20)