PAGARALAMPOS.CO - Bika Talago Payakumbuh, Memetik Rasa dan Mengurai Jejak Tradisi Manis yang Menggoda
Di balik deretan kuliner khas Sumatera Barat, Bika Talago adalah salah satu yang paling memikat perhatian.
Dengan rasa manis yang lembut dan aroma kelapa yang harum, kue tradisional ini telah menjadi ikon dari kota Payakumbuh.
Namun, tak hanya sekadar camilan biasa, Bika Talago juga menyimpan cerita legendaris dan sejarah yang tak ternilai harganya.
BACA JUGA:Rasa yang Terpatri dalam Budaya, 7 Sajian Kuliner Khas Sulawesi Tengah yang Memikat
Mari kita telusuri lebih dalam tentang kelezatan dan warisan budaya yang terkandung di balik Bika Talago.
Jejak Sejarah Bika Talago Kisah yang Menghanyutkan
Bika Talago memiliki sejarah panjang yang mencakup tradisi dan budaya Minangkabau.
"Bika" sendiri berasal dari bahasa Minang yang berarti "kue", sementara "Talago" adalah nama sebuah danau di dekat kota Payakumbuh.
BACA JUGA:Sulawesi Utara, Merayakan Keunikan Rasa dalam 5 Sajian Kuliner Khas yang Memukau
Legenda mengatakan bahwa Bika Talago pertama kali dibuat sebagai hidangan untuk para tamu kerajaan yang berkunjung ke daerah itu.
Sejak itu, kue ini menjadi semakin populer di kalangan masyarakat setempat.
Dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan-perayaan penting, seperti pernikahan, khitanan, atau hari-hari besar lainnya.
Cerita Legenda di Balik Bika Talago
BACA JUGA:Mengarungi Lautan Rasa, 7 Kuliner Khas Sulawesi Utara yang Membuat Lidah Bergoyang