Alarm ini akan menyala saat anak buang air kecil, karena memiliki sensor kelembapan atau sensor basah.
Bentuk alarmnya juga dapat disesuaikan dengan kesukaan anak, sehingga bisa menambah semangatnya untuk berhenti mengompol.
BACA JUGA:Ingin Pergi Umroh? Yuk Intip 5 Tips Rencana Finansial Untuk Perjalanan Umroh
Sensor alarm ini bisa ditempelkan langsung di baju tidur anak.
Jadi, ketika ia mengompol, alarm akan otomatis menyala.
Dengan alarm yang menyalanya, Si Kecil akan terbangun dan segera pergi ke toilet.
Jika ia terlalu lelap, Bunda bisa membangunkannya.
BACA JUGA:Yuk Mengubah Hobi Menjadi Penghasilan! Ini 5 Tips Panduan Mendapatkan Uang di YouTube
4. Temani anak ke toilet
Melatih anak ke toilet sebelum tidur memang bukan hal yang mudah.
Jadi, dibutuhkan kesabaran yang ekstra dari orang tua untuk menerapkan hal ini.
Tujuan proses ini sebetulnya bukan hanya untuk menghentikan kebiasaan mengompol Si Kecil, tetapi juga untuk menekankan betapa pentingnya memakai toilet pada malam hari.
BACA JUGA:Kamu Konten Kreator? Ternyata Ini 6 Tips Cara Menghasilkan Uang dari Konten Anda di YouTube
Lama kelamaan, Si Kecil akan terlatih untuk pergi ke toilet sendiri tanpa harus didampingi Bunda maupun Ayah lagi.
Sebenarnya, selain sebelum tidur, Bunda juga disarankan untuk membangunkan Si Kecil di malam hari, di jam-jam ia biasa mengompol, untuk kemudian mengantarnya ke toilet.
Dengan begitu, ia akan terbiasa untuk bangun dan pergi ke toilet ketika ingin buang air kecil di tengah tidurnya.