Ikan yang dipilih pun menyesuaikan selera pembuat.
BACA JUGA:Sensasi Kuliner Pulau Terdepan, 5 Menu Khas Batam yang Memukau dan Mengundang Selera
Proses memasaknya cukup mudah, setelah dibersihkan, bahan utama diberi bumbu rempah dan garam.
Itu berguna untuk memberi rasa asin sekaligus menghilangkan getah pada pembungkusnya.
Kemudian dibakar dengan api kecil sampai matang.
4. Sate Ulat Sagu
BACA JUGA:Wisata Kuliner Pulau Batam, Menyelami 7 Hidangan Khas yang Menggugah Selera
Sate anti-mainstream tersebut cukup terkenal di kalangan wisatawan.
Jika di daerah Anda, rata-rata terbuat dari daging ayam atau kambing, Papua justru memakai bahan yang tidak biasa, yaitu ulat sagu.
Koo, sebutan hewan itu, bagi masyarakat Indonesia pada umumnya mungkin sangat menjijikkan dan tidak layak dikonsumsi.
Tapi, untuk warga Papua, Koo diyakini sebagai makanan yang bergizi dan mampu menambah energi.
BACA JUGA:Sajian Lezat di Tengah Keramahan, 5 Destinasi Kuliner Tak Terlupakan di Bekasi
Di dalam dagingnya terdapat kandungan protein yang cukup tinggi, asam glutamat, asam aspartat, lisin, tirosin dan methionin.
Ulat sagu mudah ditemukan, terutama di pohon-pohon yang sudah tua dan lapuk atau dipasar.
Biasanya, masyarakat pribumi menyantap hewan tersebut langsung dari pohonnya.
Kalau Anda tidak berani, bisa mencoba yang sudah diolah seperti sate ulat sagu ini.