84 Kasus DBD di 2024, Dinkes Pagar Alam Gencarkan PSN di 2025
HIMBAU : Enyarti S Sos MM, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD dengan menjalankan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin.--pagaralampos
KORANPAGARALAMPOS.CO - Pada tahun 2024, Dinas Kesehatan Kota Pagaralam melaporkan adanya 84 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di wilayah Kota Pagaralam.
Dari jumlah tersebut, terdapat 31 kasus yang dialami oleh laki-laki dan 53 kasus pada perempuan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, Desi Elviani SE MM, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Enyarti S Sos MM, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD dengan menjalankan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin.
“DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus tersebut dapat menyebar dengan cepat apabila tidak ada upaya pencegahan yang dilakukan secara bersama-sama,” kata Enyarti.
BACA JUGA:Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Lembang, Wajib Banget Dibawah Pulang!
Oleh karena itu, PSN merupakan langkah penting untuk menekan angka kejadian DBD di Kota Pagaralam.
PSN meliputi berbagai kegiatan, seperti pemberantasan tempat-tempat yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, seperti genangan air yang ada di sekitar rumah.
Masyarakat diharapkan dapat lebih peduli dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan genangan air pada tempat-tempat yang tidak terpakai, dan menutup rapat tempat penampungan air seperti ember, bak mandi, atau tangki air.
Melalui upaya bersama dan kesadaran masyarakat dalam menjalankan PSN, diharapkan dapat menurunkan angka kasus DBD dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
BACA JUGA:Cara Menghasilkan Saldo DANA Gratis dengan Menginstal Aplikasi Penghasil Uang di Google Play Store
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam menekankan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini. "Kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama, dan dengan gotong royong, kita dapat mengurangi risiko DBD di Kota Pagaralam," ujarnya.
Selain itu, Dinkes juga di tahun 2024 telah membuat himbauan berupa Surat Edaran Pemberantasan Sarang Nyamuk yang di tujukan ke camat, lurah, rt/rw untuk secara begotong royong melakukan PSN. (SZ14)